Ujian Nasional Online Membutuhkan Biaya Besar

Ujian

Kudus, Radiosuarakudus.com –  Ujian nasional dengan system online yang rencananya akan digelar tahun ini, ternyata banyak sekolah yang belum siap memenuhi pesyaratan. Di Kudus sendiri ada 10 sekolah yang sebelumnya diajukan untk mengikuti ujian system online. Namun masih menungu hasil verifikasi dari Dinas Pendidikan provinsi Jawa Tengah.

Salah satu sekolah yakni SMP 1 Kudus juga diajukan untuk ikut ferivikasi ujian system online tersebut. Menurut kepala SMP 1 Kudus, Akhsan Noor, Rabu 4 Maret 2015, program ini termasuk agar mendadak, sehingga sekolahnya nampaknya masih belum siap.

Karena kata dia, persyaratan yang harus dipenuhi dalam ujian system online ini adalah sarana dan prasarana sepertiganya harus dipenuhi. Diakuinya, dengan kondisi yang agak mendadak ini, maka sarana dan prasarananya masih kurang. Pustekkom sendiri pada hari Jum’ at kemarin sudah datang ke SMP 1 Kudus, untuk melakukan pengecekan. Saat itu hadir juga SMP 2 Kudus serta SMK Assa’iddiyah.

Dijelaskannya, kondisi sekarang ini dengan jumlah siswa kelas tiga sebanyak 226 siswa, dibutuhkan tambahan computer sebanyak 80 unit dan empat server. Tiap server mampu menampung 40 siswa. Ini untuk memenuhi persyaratan yang dilakukan oleh pihak Pustekkom dalam mengikuti ujian system online.

Ditegaskannya, secara teknologi anak – anak didiknya sudah siap mengikuti ujian nasional system online. Hanya saja, untuk sekarang ini sarana dan prasarana masih kurang. Namun untuk tahun depan, sekolahnya sudah siap menyambut ujian nasional system online.

Apalagi tahun ini kata dia, merupakan baru ujicoba dan beberapa sekolah memang ditunjuk oleh Disdikpora Kudus untuk mengikuti ujian nasional system online. Kesemuanya masih menunggu hasil ferivikasi dari puspendik.

Diperkirakan di Kudus, tahun ini baru SMK Assa’iddiyah yang akan mengikuti ujian nasional secara online. Karena persyaratan yang ditentukan juga sudah dipersiapkan oleh pihak sekolah.

You may also like...

Comments are closed.