UMK Sudah Steril Dan Menerapkan Protokol Kesehatan Dengan Ketat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Setelah salah satu satpam Universitas Muria Kudus (UMK) beberapa waktu lalu dinyatakan terinfeksi Covid-19, kampus terbesar diwilayah pantura timur Jawa Tengah kini sudah dinyatakan steril dan melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Rektor UMK Kudus, DR. Suparnyo, Kamis 9 Juli 2020 usai jumpa pers mengatakan yang bersangkutan sendiri sudah mengaku merasa sembuh dan ingin bekerja kembali. Tetapi karena masih dalam masa karantina mandiri hingga tanggal 28 Juli mendatang, keinginan yang bersangkutan untuk kembali bekerja ditolak sampai batas waktu akhir Juli ini.

Sedangkan untuk kepentingan bagi mahasiswa baru tetap bisa dilayani dengan datang ke kampus tetapi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Bahkan lanjut Suparnyo, setelah satpam tersebut dinyatakan positif Covid-19, maka pihaknya langsung melakukan Work From Home (WFH) kepada seluruh pegawai hingga tanggal 10 Juli atau Jum’at besok. Dalam masa WFH itu seluruh areal kampus sudah dilakukan penyemprotan disinfektan.  Dan Jum’at besok untuk kembali bekerja dikampus, maka akan dilaksanakan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi.

Sedangkan untuk perkuliahan kata dia, mahasiswa masih menggunakan online kecuali mahasiswa semester akhir yang difasilitasi untuk bimbingan skripsinya.  Hal itu tidak menjadi masalah lanjut Suparnyo, karena pertemuannya juga tinggal sedikit. Bagi yang bimbingan akhir, mereka juga diminta untuk mamatuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Sebelumnya diinformasikan bahwa salah satu satpam UMK Kudus terinfeksi Covid-19.  Sebenarnya satpam tersebut sudah tidak masuk kerja sejak 11 Juni 2020. Dia tertular virus tersebut dari luar kampus, dan bukan di lingkungan kampus.   Dari puskesmas, yang bersangkutan diminta untuk melakukan karantina selama 28 hari sejak 22 Juni 2020 sampai 28 Juli setelah hasil swab menunjukkan positif. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.