Kudus, Radiosuarakudus.com- Wacana UN tahun ini yang akan menggunakan esai selain pilihan ganda bagi peserta tingkat SMA/SMK dan MA nampaknya harus ditanggapi dengan serius oleh pihak sekolah. Meski untuk secara pastinya belum ada kepastian, tapi pihak sekolah harus mempersiapkan diri.
Ketua majelis musyawarah kepala sekolah (MKKS) SMA Kudus, Sri Haryoko, Selasa 2 Januari 2018 mengatakan, belum ada juknisnya tapi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pernah mewacanakan kalau unas ada esainya, cuma sampai sekarang belum ada petunjuk resminya.
Dikatakannya, selama belum turun petunjuk pihaknya menganggap masih wacana. Namun, para siswa sudah dipersiapkan latihan-latihan pilihan ganda dan esai. Sebetulnya lanjut dia, tidak ada persoalan ada esai atau hanya pilihan ganda, karena ulangan harian atau semesteran bentuknya juga esai.
Haryoko mengatakan, ada rencana simulasi memakai basis komputer dan essay. Hal ini sebagai langkah antisipasi bila aturan tersebut benar-benar diterapkan. Hingga saat ini MKKS belum menerima informasi lebih lanjut. Ditambahkan, ujian esai ini tujuannya mengembangkan pemikiran anak dalam menjawab soal. Untuk teknisnya belum tahu persis seperti apa, untuk saat ini adalah proses pendaftaran peserta unas.
Dijelaskannya, jadwal sementara unas SMA/SMK/MA bulan Maret, bila ada perubahan pasti ada pengumuman lebih lanjut. Terpenting adalah, siswa dipersiapkan dari sekarang, baik itu pilihan ganda maupun esai, dia yakin semuanya bisa mengikuti.
Sementara itu, kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kudus Noor Badi mengatakan, belum pasti unas pakai esai. Dia menambahkan, terkait unas ada esainya hal itu dianggap tidak mengganggu siswa. Siap menjalani apapun aturannya selama masih bisa dijangkau. Menurutnya, sekolah tentunya sudah mempersiapkan, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. (Roy Kusuma – RSK)
