Kudus, Radiosuarakudus.com- Meski kompetisi akan digelar beberapa bulan lagi, namun pemain Persiku Kudus mulai digenjot latihan fisik. Terlebih, beberapa pilar baru kembali usai libur lebaran. Latihan daya tahan itu dilakukan dengan cara tes VO2 Max. Beberapa pemain melakukan lari mengelilingi lapangan stadion Wergu Wetan selama 15 menit.
Pelatih Persiku Kudus Subangkit mengatakan, tujuan latihan VO2 Max ini. untuk mengetahui daya tahan pemain. Pihaknya ingin tahu sejauh mana kondisi fisik anak-anak asuhnya sebelum latihan rutin menjelang kompetisi. Pelatih fisik Persiku Kudus sekaligus komisi teknik Firdaus mengaku, tes awal untuk mengetahui kondisi pemain memang perlu dilakukan dengan tes VO2 Max.
Firdaus menambahkan soal skor VO2 Max standar yang harus dicapai oleh pesepakbola adalah 53. Dikatakan oleh Firdaus, bila pemain mampu menyelesaikan 9 putaran lapangan stadion ini, maka itu sudah mendapat nilai 53. Karena sekali putaran dilapangan ini mencapai 400 meter. Tiap-tiap posisi pesepakbola dalam tes VO2 Max ini tentu berbeda-beda. Untuk posisi pemain tengah biasanya harus dapat lebih banyak. Sebab, pemain tengah memiliki daya jelajah yang lebih tinggi.
Sementara untuk kiper rata-rata meraih skor VO Max yang cenderung lebih rendah karena hanya berdiri di bawah mistar gawang. Nantinya lanjut dia, pemain yang mendapat skor VO2 Max yang rendah akan dievaluasi. Itu dilakukan dengan cara latihan cross country, jogging, diagonal sprint dan lain sebagainya.(Roy Kusuma – RSK)
