Warga Desa Banget Minta Bantuan Air Bersih

Ilustrasi krisis air bersih

Kudus, Radiosuarakudus.com – Sejak dua mingu lalu warga Desa Banget kecamatan Kaliwungu Kudus, mengalami krisis air bersih karena sumur milik warga setempat mengalami kekeringan. Menurut kepala Desa Banget, Suyadi didampingi kadus Banget, Sugito, Rabu 8 Oktober 2014, ada 10 Rt dari dua Rw di desanya yang sumurnya kering.

Rata – rata warga desanya menggunakan sumur bor dengan kedalaman mencapai 40 meter. Namun saat musim kemarau ini, sumur mereka pada kering. Sementara untuk di Dukuh Kacu, warganya tidak mengalami kesulitan mendapatkan air bersih karena adanya pamsimas.

Ditambahkan oleh Sugito, 90% warga Desa Banget memang menggunakan sumur bor. Namun nampaknya, tahun ini kondisi krisis air bersih di desanya termasuk paling parah sepanjang sejarah di desa Banget. Tahun – tahun sebelumnya, kondisi keringnya air di sumur milik warga tidak separah sekarang ini.

Karena sebagian sumur masih bisa digunakan serta dimanfaatkan oleh warga lainnya secara bergantian. Dia menuding, sumur artetis milik para petani guna mengairi sawahnya, menjadi penyebab sumur bor milik warga menjadi kering.

Kedepan lanjut Sugito, akan disambung pipa dari tempat pamsimas di dukuh Kacu ke dukuh Banget guna mengantisipasi keringnya sumur bor milik warga saat musim kemarau. Sementara itu, PT. Djarum menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk memasok air bersih ke warga Desa Banget.

Dalam sepekan sebanyak 3 kali PT. Djarum mengirimkan air bersih ke warga Desa Banget. Selain desa Banget, PT. Djarum juga memasok air bersih ke Desa Sidorekso dan Desa Blimbing Kidul keduanya diwilayah kecamatan Kaliwungu. (Roy)

You may also like...

Comments are closed.