Warga Sekitar Wduk Logung Operasionalkan Perahu Secara Ilegal

Kudus, Radiosuarakudus.com- Meski Waduk Logung secara resmi sudah beroperasi beberapa waktu lalu, namun pihak pengelola tetap melarang masyarakat memasuki wilayah waduk. Namun nampaknya, masyarakat tidak peduli dengan larangan itu. Bahkan papan peringatan mengenai larangan untuk memasuki Waduk Logung yang disertai dengan acanaman pidana, yang dipasang disejumlah lokasi agaknya tidak dipedulikan oleh warga. Mereka masih saja menerobos masuk dan berwisata di zona terlarang tersebut.

Tak hanya warga, pengelola wisata perahu agaknya juga tidak mempedulikan peringatan tersebut. Pada libur musim lebaran ini, mereka justru kian giat mengembangkan usaha ilegal itu. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah perahu yang beroperasi di Waduk Logung.

Bahkan puluhan perahu terlihat lalu lalang dari pagi hingga sore membawa ratusan wisatawan mengelilingi waduk seluas 5.333 hektar itu. Tarif murah, yakni Rp. 10 ribu untuk anak-anak dan Rp. 15 ribu untuk dewasa menjadi salah satu daya pikat dari wisata tak berizin ini.

Sementara itu, Kapolres Kudus, AKBP Saptono mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemkab terkait keamanan dan keselamatan para wisatawan. Mengingat segala kemungkinan bisa saja terjadi, utamanya sejumlah kemungkinan buruk.

Hanya saja, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak soal fenomena wisata ilegal tersebut. Pasalnya, Waduk Logung sendiri masih dibawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana.

Monitoring secara berkala akan dilakukan pihaknya untuk memastikan tidak terjadi hal buruk di tempat tersebut. Selain itu, himbauan kepada masyarakat juga akan digencarkan. Dengan harapan baik masyarakat maupun pihak-pihak terkait mau melapangkan dadanya untuk tidak meneruskan aktivitas ilegal itu.

Sementara Bupati Kudus HM Tamzil mengakui jika pihaknya kalah cepat dengan masyarakat soal fenomena ini. Tamzil mengatakan, masyarakat Kudus terutama warga sekitar Logung dinilai lebih cepat dalam menangkap peluang usaha.

Dikatakannya, pihaknya akan melakukan penyesuaian segera, supaya tidak terjadi permasalahan. Pelatihan-pelatihan terkait kepariwisataan akan segera dilaksanakan. Penataan lokasi untuk sektor pariwisata juga diupayakan segera dilakukan. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.