Warga Terserang Gatal – Gatal, Demam Dan Flu

Kudus, Radiosuarakudus.com- Korban banjir dari Desa Jati Wetan yang tersebar di Dukuh Tanggulangin, Gendok dan Barisan sejak Minggu malam kemarin, 3 Pebruari 2019 sudah meninggalkan lokasi pemngungsian di aula balai desa setempat. Setelah selama sepekan mereka mengungsi, karena rumah mereka tergenang air dengan tinggi yang bervariasi, yakni antara 50 – 100 cm. Meski begitu, ada beberapa warga yang masih bertahan dirumahnya, karena hanya halaman saja yang tergenang. Selain itu, beberapa penyakit yang biasa menyertai ketika terjadi musibah banjir juga mulai dialami oleh warga.

Sementara itu, Puskesmas Jati Wetan hari ini Senin, 4 Pebruari 2019 membuka posko kesehatan di masjid Dukuh Barisan. Sebanyak 7 tenaga medis dengan 1 dokter melayani warga sekitar yang membutuhkan pengobatan. Menurut salah seorang perawat, Windayati, warga yang datang rata – rata mengeluhkan kakinya yang terkena kutu air, demam dan flu.

Pihaknya juga membawa obat – obatan untuk lebih dari 50 pasien yang membutuhkan pertolongan masalah kesehatan. Rata – rata obat yang dibawa adalah obat demam dan flu serta untuk obat kulit bagi mereka yang terkena kutu air. Selain itu kata Windayati, obat – obatan lain yang disediakan adalah untuk penurun darah tinggi. Karena biasanya para orang tua ketika ditensi rata – rata tinggi. Karena mereka kurang beristirahat baik dirumah saat banjir maupun ditempat pengungsian.

Sementara itu Kepala Puskesmas Jati Wetan, Ahmad Muhammad mengatakan, mulai Rabu mendatang pihaknya akan menurunkan tim untuk pemberian disinsektan serta kaporitisasi dan pemberian trawas bagi sumur – sumur terbuka milik warga korban banjir. Sedangkan untuk pencegahan penularan penyakit seperti DBD, pihaknya meminta masyarakat gencar untuk melakukan gerakan PSN. Diakuinya, kondisi pasca banjir seperti ini dilokasi bekas banjir memang rawan berkembangnya nyamuk Aides Aigepty penyebar DBD. ((Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.