Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemkab Kudus semakin tegas dalam melaksanakan program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini seiring dengan masih banyaknya warga yang tidak memakai masker saat keluar rumah maupun berkerumun ditempat – tempat warung PKL. Untuk itu tidak henti – hentinya Forkopimda dalam hal ini Plt Bupati Kudus, HM Hartopo bersama – sama dengan Kapolres AKBP Catur Gatot Efendi serta Dandim Letkol Arm Irwansyah dan ketua DPRD Kudus Masan, terjun langsung ke lokasi – lokasi yang masih ramai oleh warga dalam berkerumun.
Seperti halnya Sabtu malam, 11 April 2020, mulai pukul 20.00 keempat pejabat Forkopimda Kudus dan Kepala Satpol PP kabupaten Kudus, Djati Solechah, mulai bergerak dari pendopo kabupaten Kudus menuju pasar Kliwon. Didepan pasar terbesar di pantura timur itu, sejak sore hingga malam masih terdapat aktivitas PKL yang berjualan ditengah wabah Corona. Bahkan banyak pula pengunjung yang menikmati dagangan PKL namun sayangnya mereka tidak memakai masker. Selain itu, mereka juga begitu selesai tidak langsung pulang tetapi ngobrol terlebih dahulu. Sehingga terlihat mereka berkerumun.
Melihat hal itu Plt Bupati Kudus Hartopo bersama Kapolres AKBP Catur Gatot Efendi aktif menghimbau mereka untuk segera pulang setelah urusannya selesai. Mereka juga diminta memakai masker dan bagi yang tidak punya langsung diberikan masker.
Selanjutnya rombongan menuju arah lingkungan Taman Krida Wisata, dimana diseputaran lokasi itu dipenuhi oleh PKL dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak pula. Dari pantauan dilapangan, cukup banyak warga dan pedagang kaki lima yang tidak memakai masker. Mereka juga berkerumun dan tidak langsung pulang. Seperti halnya di Pasar Kliwon, Hartopo dan Kapolres AKBP Catur Gatot Efendi berkeliling dari kios yang satu ke kios lainnya meminta agar pengunjung memakai masker dan tidak berkerumun. Mereka juga diminta langsung pergi oleh kedua pejabat itu, setelah urusanya selesai. Bahkan Hartopo dengan nada tegas juga meminta sekumpulan anak muda untuk memakai masker dan diminta segera pulang.
Kedatangan rombongan pejabat Forkopimda ini membuat pengunjung langsung pergi. Nada tegas para pejabat itu membuat pengunjung juga jengah dan segera meninggalkan tempat tersebut. Setelah itu, rombongan menuju lokasi yang tidak kalah ramainya dengan dua lokasi sebelumnya, yakni lapangan Rendeng. Seperti halnya di dua lokasi sebelumnya, para pejabat Forkopimda juga meminta kepada pengunjung dan PKL untuk memakai masker. Selanjutnya, pengunjung yang sudah selesai urusannya diminta untuk segera pulang.
Kepada sejumlah wartawan yang menemuinya dilapangan Rendeng, PLt Bupati Kudus Hartopo mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk tanggungjawab untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Karena masih banyak warga yang belum sadar atas himbauan pemerintah terkait Social dan Phyisical Distarcing. Karena banyak warga yang masih tidak memakai masker ketika keluar rumah. Selain itu,mereka juga masih banyak melakukan aktivitas dengan berkerumun. Untuk para PKL pihaknya bersama dengan pejabat Forkopimda lainnya akan menggelar rapat koordinasi sekaligus mengatur jam buka dan jam tutup bagi para PKL yang berjualan dimalam hari.
Sedangkan bagi masyarakat yang membandel dan tidak mengindahkan himbauan pemerintah terkait Social dan Phyisical Distancing termasuk tidak memakai masker bila keluar rumah, maka aparat keamanan akan menindak tegas dengan memasukkan sebagai OPD dan di karantina selama 14 hari. (Roy Kusuma – RSK)
