Warga Yang Tinggal Dibantaran Sungai Diminta Tidak Buang Sampah

Kudus, Radiosuarakudus.com- Setelah hujan deras mengguyur  Kudus pada Sabtu sore hingga petang kemarin, jembatan 2 Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo dipenuhi dengan tumpukan sampah.

Sampah yang didominasi patahan kayu, bambu dan sampah domestik rumah tangga itu, nampak memenuhi setiap sudut Sungai Piji. Guna mengantisipasi adanya hujan susulan yang berpotensi menimbulkan banjir, perangkat desa Kesambi dan petugas PSDA Kabupaten Kudus membersihkan tumpukan sampah tersebut.

Camat Mejobo Harso Widodo, Minggu 3 Nopember 2019 mengatakan, penumpukan sampah yang berasal dari hilir Sungai Piji tersebut merupakan permasalahan tahunan. Utamanya setiap kali awal musim hujan tiba. Dan sudah menjadi kebiasaan bagi warga setempat untuk membersihkan sampah disungai tersebut.

Hanya saja untuk Desa Kesambi, Harso menyebut perlu adanya penanganan khusus. Mengingat sungai tersebut kerap terjadi penumpukan sampah dan karakter khusus.

Dimana aliran sungai pada Jembatan 3 dan 4 mengalami penyempitan. Sehingga jika tidak ditangani dengan tepat, maka rawan mengakibatkan jebolnya tanggul dan banjir.

Harso menambahkan, jika tumpukan sampah terjadi di Jembatan 1 dan 2 biasanya dibersihan sebagian saja. Tujuannya, agar derasnya air dari hilir dapat dikurangi. Sehingga meminimalisir jebolnya tanggul dan banjir di Jembatan 3 dan 4.

Untuk menuntaskan permasalahan tersebut, Harso meminta seluruh masyarakat yang berdomisili di bantaran sungai untuk bisa berkontribusi aktif menjaga kebersihan sungai. Salah satunya dengan tidak membuang sampah di sungai.

Tak hanya itu, peningkatan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti BBWS dan PUPR terus dilakukan pihaknya. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.