Kudus, Radiosuarakudus.com-Ma’had Aly Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) dengan takahssush Ilmu Falak, menggelar perkuliahan perdana (Al-Jalsah Ula) bersama masyayikh, Rabu 25 Juli kemarin. Hadir pada kesempatan itu, KH. M. Ulil Albab Arwani, KH. M. Arifin Fanani, KH. Dr. Ahmad Faiz LC. MA., Kyai. Azhar Latief, Gus Nifal Fahmi, Ustaz Noor Aflah dan Ustaz Saifuddin.
Di depan para mahasantri Ma’had Aly TBS Kudus angkatan pertama tersebut, KH. M. Ulil Albab, menyampaikan, Ilmu Falak adalah satu ilmu yang sangat penting, dan hukumnya fardlu kifayah untuk mempelajarinya. Karena fardlu kifayah tegas dia, maka kalau di daerah kita tidak ada yang ahli falak, akan berdosa.
Mahasantri pun diminta dalam belajar di Ma’had Aly TBS diniati untuk ibadah mencari ilmu (thalabul ilmi) karena Allah SWT. Karena itu lanjut dia, dalam mencari ilmu harus ikhlas. Jika kita ikhlas, maka akan mendapatkan pahala dan memunculkan barokah.
M. Ulil Albab Arwani yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an, juga mewanti-wanti supaya mahasantri tekun belajar dan istiqomah.
Sementara itu KH. M. Arifin Fanani, mengutarakan, bahwa sejak lama Masyayikh TBS berkeinginan untuk mendirikan Ma’had Aly, sewaktu masih ada KH. M. Manshur dan KH. Zawawi Mufid. Dan Alhamdulillah kata KH Fanani, Ma’had Aly TBS sekarang sudah berdiri.
Mengenai takhassush ilmu falak yang dipilih, karena ilmu ini jarang diketahui dan jarang dipelajari. Untuk TBS sendiri, sejak dulu sudah dikenal dengan ilmu falaknya. Masyayikh TBS yang dikenal sebagai ahli falak, yakni KH. Abdul Djalil Hamid, lalu KH. Turaikhan Adjhuri, KH. Noor Ahmad, KH. Ahmad Rofiq, dan lainnya. (Roy Kusuma – RSK)
