Kudus, Radiosuarakudus.com- Kecelakaan beruntun melibatkan dua motor dan truk terjadi di jalan raya Kudus – Pati, tepatnya turut Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo Kudus. Dalam persitiwa itu, salah satu pengendara motor tewas mengenaskan. Kejadian kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini terjadi pada Selasa (4/5/2021) sore sekitar pukul 15.30 Wib.
Kecelakaan tersebut melibatkan motor Yamaha Vixion nomor polisi K-6901-ST yang dikendarai korban Arif Maulana Zusuf (21) warga Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu Kudus. Lalu motor Suzuki Smash nopol H-6948-NE yang dikendarai Edi Mulyanto (35) warga Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kudus dengan truk Mitsubishi Fuso nopol BA-9875-DU yang dikemudikan Ahmad Roihan (32) warga Desa Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Kepolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma melalui Kanit Laka Ipda Firman Abit Prasetya mengatakan kronologi kejadian ketika itu melaju dari arah timur ke barat (arah Pati ke Kudus) sepeda motor Yamaha vixion dan Suzuki Smash berjalan searah dengan kecepatan sedang. Pengendara Yamaha Vixion bermaksud menyalip motor Suzuki Smash yang berada didepannya.
Namun ketika posisi menyalip, motor Yamaha Vixion menyenggol motor Suzuki Smash yang ada didepannya. Motor Yamaha Vixion oleng dan pengendara yakni korban Arif Maulana Zusuf jatuh ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan (arah Kudus ke Pati) melaju truk Mitsubishi Fuso. Sehingga korban tertabrak truk tersebut.
“Kecelakaan ini akibat korban tidak hati – hati saat menyalip motor didepannya, sehingga menyenggol motor Suzuki Smash itu. Akibatnya korban tergilas truk yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Ipda Firman, Rabu (5/5/2021).
Korban Arif Maulana Zusuf kata Ipda Firman, mengalami luka berat dibagian kepala namun setelah dibawa ke RS Mardi Rahayu, nyawa korban tidak tertolong.
“jalan raya Kudus – Pati ini tepatnya diwilayah Desa Tenggeles memang sudah seringkali terjadi kecelakaan dan merupakan jalur rawan laka lantas. Maka dari itu, masyarakat yang melintas di jalur ini harus waspada dan hati – hati,” pungkas Ipda Firman. (Roy Kusuma – RSK)
