Pemdes Gulang Launching Kampung Iklim Dan Gelar Pasar Jadug

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Rt. 01 Rw. 5 pemerintah Desa Gulang kecamatan Mejobo, Minggu 1 November 2020 melaunching Kampung Iklim dan menggelar Pasar Jadug. Hadir dalam acara itu adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo serta Camat Mejobo, Mohammad Fitriyanto didampingi Kades Gulang, Aris Subkhan. Selain itu hadir pula unsur muspika lainnya yakni Danramil dan Kapolsek Mejobo. Pada Kesempatan itu Mawar Hartopo mengatakan dirinya melihat masih cukup banyak lahan dilingkungan sekitar rumah warga yang bisa dimanfaatkan untuk ditanami sayuran. Sejak masa pandemi ini kata Mawar, memang perekonomian masyarakat banyak terkendala. Untuk itu dia selalu berpesan kepada pengurus PKK kecamatan agar selalu memperhatikan lingkungan tetangga masing – masing.

Sekarang ini imbuh Mawar, banyak orang yang berjualan dirumah. Untuk itu dia meminta agar produk – produk tetangga, kita bisa ikut membelinya. Dengan begitu, kita bisa sedikit membantu para tetangga kita yang terimbas pandemi ini. Mawar juga berpesan kepada pihak Pemdes Gulang agar pelaksanaan acara ini tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Apalagi dengan antusiasnya warga yang hadir meramaikan acara ini.

Sementara itu Kades Gulang, Aris Subkhan mengatakan latar belakang kegiatan ini adalah sejak awal pihaknya memang menginginkan agar Desa Gulang menjadi lebih indah dan rapi. Untuk penataan sendiri sudah berjalan sejak awal ketika Desa Gulang ikut dalam lomba desa dengan dukungan penuh dari masyarakat. Apalagi ditambah ada program Kampung Iklim dari Camat Mejobo yang kemudian disingkronkan diwilayah ini.

Masih kata Aris, untuk Kampung Iklim sendiri akan disosialisasikan ke tiap Rw, sehingga nantinya seluruh Rw di Desa Gulang akan menjadi Kampung Iklim. Tujuan adanya Kampung Iklim ini kata Aris, ditengah lesunya masyarakat karena adanya pandemi ini maka masyarakat diajak untuk menanam sayuran dan apotik hidup dilahan sekitar rumah mereka masing – masing. Sehingga mereka tidak usah membeli dipasar atau diwarung.

Sedangkan terkait diadakanya Pasar Jadug ini lanjut Aris, sudah disepakati bahwa kegiatan ini untuk menggeliatkan UMKM Desa Gulang ditengah terpuruknya industri UMKM akibat adanya pandemi tersebut. Nama Jadug diambilkan dari tokoh masyarakat Desa Gulang masa lampau yakni Joko Bedug. Terkait rencana apakah Pasar Jadug ini nanti akan diadakan setiap pekan atau setiap bulan, Aris mengaku belum tahu dan akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.