Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Gedung Lingkungan Industri Kecil Industri Hasil Tembakau (LIK-IHT), Kamis pagi 5 September 2019 ada yang istimewa. Pasalnya, selain ada pembagian pesangon bagi ribuan buruh eks PR Gentong Gotri, juga ada kunjungan kerja Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Jawa Timur di Kabupaten Kudus. Kunjungan kerja ini dalam rangka mengadopsi teknologi tembakau di Kudus. Apalagi, di Lumajang masyarakatnya mayoritas petani tembakau.
Imam Suyardi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang mengatakan, kegiatan ini berkaitan dengan adopsi industri berkaitan bahan baku dari tembakau. Karena di Lumajang terdapat lahan seluas 1.800 hektar yang ditanami tembakau. Namun disana tidak ada perusahaan besar seperti di Kudus. Harapannya lanjut Imam Suyardi, perusahaan rokok besar di Kudus dapat ikut membeli tembakau milik petani Lumajang. Sehingga petani tembakau Lumajang dapat lebih bergairah.
Ia mengatakan, ada sebanyak 70 petani tembakau asal Lumajang yang diajak ke Kudus. Mereka juga membawa berbagai jenis tembakau. Mulai dari tembakau jenis lokal hingga jenis krosok dan rajang.
Oleh karenanya pihaknya pun mengaku optimistis terkait kerja sama dengan pemkab Kudus. Apalagi menurutnya, dari pengusaha di Kudus memberikan respon positif tentang kedatangan rombongannya.
Imam juga mengaku optimistis karena baik pemkab dan perusahaan rokok Kudus siap membantunya. Bahkan pihak perusahaan rokok juga menyiapkan diri untuk datang kesana.
Sementara itu, Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kabupaten Kudus, Bambang Tri Waluyo mengatakan, kedatangan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Jawa Timur dalam rangka mengenalkan hasil tembakau disana agar bisa terjual di Kudus. Untuk itu pihaknya memberikan fasilitasi kepada para petani tembakau asal Lumajang.
Bambang TW mengaku bersyukur, karena kunjungan ini direspon sangat positip oleh PT Djarum, Apindo Kudus, Pabrik Rokok Wido yang menyatakan siap membeli tembakau dari petani Lumajang. (Roy Kusuma – RSK)
