Puskesmas Ngembal Kulon Launching Branding ”The Taste Of Tourism”

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula puskesmas Ngembal Kulon, Rabu 19 Desember 2018, berlangsung acara launching branding “The Taste Of Tourism”. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Komisi D DPRD Kudus, Dinas Kesehatan serta kantor Kecamatan Jati. Menurut kepala Puskesmas Ngembal Kulon, dr. Mustiko Wibowo, sengaja dirinya mengambil tema “The Taste Of Tourism” adalah agar puskesmas menjadi tempat yang menyenangkan dengan pelayanan yang prima.

Tema itu kata dr. Mustiko, akan menjadikan puskesmas Ngembal Kulon akan dikunjungi banyak masyarakat yang ingin berobat. Selama tahun 2018 ini, kunjungan ke puskesmas Ngembal Kulon mencapai 22.088 orang (peserta BPJS), 9.226 (pasien gratis) dan 1.496 orang adalah pasien non BPJS (non gratis).

Dirinya berobsesi agar puskesmas Ngembal Kulon menjadi pilihan masyarakat saat berobat, tentunya harus ada pembenahan sarana dan prasarana yang memadai. Bentuk kegiatan branding “The Taste Of Tourism” di puskesmas Ngembal Kulon kata dr. Mustiko, sarana prasarana yang disediakan adalah Love Garden, Rainbow Garden, tempat selfi GERMAS untuk pengunjung, Taman Toga (tanaman obat keluarga) serta peningkatan sarana bermain anak.

Sedangkan untuk pelayanan di puskesmas lanjut dr. Mustiko, penyediaan permen di customer service, penyediaan air minum gratis lalu Service Day setiap tanggal 10 dengan menunjuk Duta Puskesmas untuk memberikan pelayanan yang prima di puskesmas serta “Handsome dan Beuatiful Day” setiap tanggal 27.

Masih kata dr. Mustiko, rata – rata per hari kunjungan pasien ke puskesmas Ngembal Kulon selama tahun 2018 sebanyak 70 orang. Namun pada tahun 2019, ditargetkan dengan adanya tema ini, maka jumlah kunjungan pasien mencapai 90 orang per hari. Sedangkan tahun ini, target pendapatan di puskesmas Ngembal Kulon sebesar Rp. 1,182 miliar namun realisasinya hanya kurang sekitar Rp. 5 jutaan saja.

Dikatakan oleh dr. Mustiko, jumlah pasien gratis di puskesmas Ngembal Kulon tahun ini ditargetkan sebanyak 8.000 orang. Namun pada tahun 2019 ditargetkan meningkat menjadi 12.000 orang sehingga pendapatan akan naik pula. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.