Rapid Test Tahap Tiga Di Pasar Tradisional, Satu Orang Reaktif

Kudus, Radiosuarakudus.com- Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Kudus, Sabtu pagi 23 Mei 2020 melakukan rapid test tahap ketiga yang berlansung di tiga pasar tradisional. Yakni di pasar Bitingan, pasar Jekulo dan pasar Piji. Sebelumnya pada rapid test pada Jum’at siang kemarin, 22 Mei 2020 ditiga pasar swalayan, dari 150 sampel pengunjung yang dilakukan pemeriksaan, 1 orang pengunjung di Ramayana Mall diketahui reaktif.

Sementara itu Kepala Bidang P‎encegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, M. Nasiban ditemui di pasar Bitingan mengatakan, untuk tiga pasar tradisional yang dilakukan rapid test massal tersebut sebanyak 150 sampel. Per lokasi pasar sebanyak 50 sampel rapid test.  Untuk tiga pasar itu, pelaksanaan rapid test dilaksanakan mulai pukul 07.00 pagi.

Setelah semua sampel selesai diambil lanjut Nasiban, selanjutnya dibawa ke Labkesda untk dilakukan pengecekan untuk diketahui apakah sampel tersebut reaktif atau tidak. Bila ada yang reaktif, maka diminta untuk melakukan isolasi mandiri dirumah. Setelah itu baru nanti akan dilakukan swab bersama satu orang pengunjung Ramayana Mall yang reaktif saat diambil sampelnya pada Jum’at siang kemarin.

Sementara itu Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto mengatakan pihaknya diberitahu adanya rencana kegiatan ini pada Jum’at kemarin oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Selanjutnya, pihaknya melakukan koordinasi dengan para kepala pasar Bitingan, Jekulo dan Piji terkait rencana ini.

Dan hari ini dalam pelaksanaan rapid test massal, pihaknya melalui petugas pasar meminta kepada pengunjung, pedagang, tukang parkir bahkan petugasnya untuk dilakukan pemeriksaan rapid test tersebut. Dia melihat animo warga yang ingin di rapid test di pasar Bitingan ini termasuk tinggi.

Walaupun ada yang terlihat takut – takut saat diambil darahnya melalui vena, namun mereka tegar. Masih kata Harys, beberapa waktu lalu rapid test massal juga sudah dilakukan di pasar kliwon.

Salah satu pedagang yang diambil sampel darahnya, Sunarti (27 tahun) mengaku ini adalah kesadaran dirinya untuk ikut dalam rapid test ini. Dia mengaku ingin melihat hasil rapid test terhadap dirinya. Apakah reaktif atau tidak.

Narti juga mengaku, baru kali ini mengikuti rapid test yang diadakan oleh pihak pemkab. Dia berharap, pandemi corona ini dapat segera berakhir sehingga kehidupan masyarakat dapat normal kembali. Dia yang sehari – hari berjualan mie ayam dan bakso di pasar Bitingan mengaku sepi pembeli saat wabah corona merebak.

Sementara itu menurut keterangan Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi, dari sebanyak 151 hasil rapid test di tiga pasar tradisional yakni pasar Bitingan, pasar Jekulo dan pasar Piji, diketahui 1 orang pengunjung  di pasar Piji Dawe reaktif.

Tentunya kata dia, satu orang yang reaktif tersebut dilakukan isolasi mandiri dan akan dilakukan tracing contack oleh puskesmas yang menanganinya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.