Sejumlah SD Negeri Telah Membuka Pendaftaran Siswa Baru

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejumlah SD negeri di Kudus sejak awal Mei lalu sudah membuka pendaftaran bagi peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 ditengah pandemi Covid-19. Meskipun hingga kini juknis PPDB sendiri belum keluar, namun sejumlah SD negeri sudah diperbolehkan untuk membuka pendaftaran. Seperti halnya di SD 1 Burikan kecamatan Kota. Sudah sejak awal Mei sekolah itu membuka pendaftaran bagi calon siswa baru. Bahkan digerbang sekolah terpasang banner pengumuman untuk pendaftaran siswa baru.

Kepala SD 1 Burikan, Juwariyah, Rabu 13 Mei 2020 mengatakan beberapa waktu lalu dirinya sudah meminta ijin kepada pengawas di UPT Pendidikan kecamatan Kota untuk membuka pendaftaran calon siswa baru. Dan sejak membuka pendaftaran itu, hingga kini baru tiga orang tua yang sudah mendaftarkan anaknya (titip sementara) sampai adanya surat resmi dan juknis PPDB dikeluarkan oleh Disdikpora.

Tahun lalu kata Juwariyah, sekolahnya mendapatkan siswa baru sebanyak 20 anak. Meski saat ini baru mendapatkan titipan tiga anak, namun biasanya menjelang tahun ajaran baru para orang tua mendatangi sekolahnya. Upaya untuk menjaring calon siswa baru, pihaknya melakukan sosialisasi dibeberapa TK yang berada disekitar sekolah. Biasanya kata dia, kebanyakan siswa SD 1 Burikan berasal dari luar desa. Bahkan ada yang berasal dari Karangnyar Demak.

Sementara itu Retno (35 tahun) warga Desa Barongan kecamatan Kota mengaku, sengaja akan mensekolahkan anaknya di SD 1 Burikan. Walaupun anak pertamanya saat ini bersekolah di SD 1 Barongan, namun anak keduanya ini memilih bersekolah di SD 1 Burikan.

Alasannya, kedua keponakannya juga bersekolah di SD 1 Burikan. Sehingga anaknya juga ingin bersekolah di SD tersebut. Syarat yang dibawa untuk mendaftar adalah KK dan akte atas nama anak.

Terpisah, hal serupa juga dilakukan oleh SD 3 Demaan kecamatan kota. Sekitar sepekan lalu sekolah itu sudah membuka pendaftaran siswa baru. Meski baru titip anak, sekolah itu sudah mendapatkan 18 anak calon peserta didik baru. Salah satu guru piket yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, tahun lalu sekolahnya hanya mendapatkan 17 siswa baru.

Tahun ini agak berbeda, karena baru sekitar sepekan dibuka sudah ada 18 orang tua yang sudah menitipkan anaknya untuk menjadi peserta didik baru. Syarat untuk pendaftaran adalah mengisi formulir serta membawa KK dan akte kelahiran anak. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.