Simulasi PTM SMP di Kudus Akan Diperluas

Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencananya simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah di Kudus akan diperluas. Untuk SMP yang sebelumnya dalam simulasi PTM hanya SMP 1 Jekulo, rencananya untuk tahap kedua nanti akan diikuti sebanyak 27 sekolah. Sesuai dengan surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah terkait rencana simulasi PTM tahap dua, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 26 April – 7 Mei mendatang.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuna Widada melalui Kabid Dikdas, Dian Vitayani Winahyu mengatakan pihaknya pada Senin (19/4/2021) sudah mendapatkan surat pemberitahuan terkait rencana simulasi PTM tahap dua dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 3. Pada prinsipnya pihaknya mengikuti petunjuk dari tim Satgas Covid -19 khususnya bagi para guru yang harus divaksin terlebih dahulu bila akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Karena sebagian sekolah SMP kan sudah divaksin untuk guru dan kepala sekolahnya, nanti sekolah – sekolah SMP itu yang akan kita mintakan ijin. Ada 27 SMP baik negeri dan swasta yang nantinya siap melaksanakan simulasi PTM tahap dua,” kata Dian Vitayani Winahyu, Kamis (22/4/2021).

Sedangkan untuk SD, sejak tanggal 19 – 26 April sudah melaksanakan simulasi PTM. Ada delapan SD yang sudah melaksanakan simulasi tersebut. Untuk tahap dua lanjut Dian, pihaknya masih menunggu vaksinasi kepada seluruh guru SD yang belum mendapatkannya.

Jumlah SMP di Kudus sebanyak 51 sekolah, sedangkan yang sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 27 SMP. Sehingga masih ada 24 SMP untuk guru dan karyawan sekolahnya belum mendapatkan vaksinasi. Sedangkan untuk SD, dari 421 sekolah bagi guru dan karyawan sekolah yang sudah divaksin baru 8 SD. Sehingga masih terdapat 413 SD yang  belum divaksin.

“Guru dan karyawan sekolah baik SD maupun SMP yang belum dilakukan vaksinasi, itu yang akan kita usulkan  ke Dinas Kesehatan. Bila ditotal untuk guru SD yang belum divaksin sebanyak 4.600 an orang. Sedang untuk SMP sebanyak 805 an guru yang juga belum mendapatkan vaksin,” ujar Dian.

Mulai minggu depan imbuh Dian, untuk SD akan melaksanakan ujian sekolah (US) bagi siswa kelas 6. Bagi SD yang guru dan kepala sekolahnya sudah mendapatkan vaksinasi, bisa melaksanakan US secara tatap muka. Ada 8 SD yang siap melaksanakan US secara tatap muka. Sedangkan 413 SD lainnya, melaksanakan US dengan daring maupun luring. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.