Kudus, Radiosuarakudus.com- Sudah dua kali ini Pemkab Kudus tidak menggelar pasar murah jelang lebaran. Yakni tahun 2020 lalu yang merupakan awal pandemi hingga tahun ini. Bahkan sejak tahun lalu anggaran untuk pasar murah tidak dianggarkan. Kondisi pandemi nampaknya menjadi alasan kuat untuk meniadakan kegiatan pasar murah. Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti, Kamis (22/4/2021) mengatakan pihaknya tidak berani melaksanakan pasar murah yang jelas akan menimbulkan kerumunan.
“Karena masih pandemi jelas tidak boleh melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Seperti halnya pasar murah, jelas akan memicu kerumunan. Maka untuk pasar murah kami tiadakan,” kata Sudiharti.
Sejak tahun lalu dan tahun ini lanjut dia, memang tidak dianggarkan untuk pasar murah di Kudus. Pandemi Covid-19 menjadi dasar pertimbangan untuk meniadakan pasar murah yang sudah menjadi kegiatan rutin tahun pada saat menjelang lebaran.
Meski begitu, dia berharap kegiatan pasar murah dapat diselenggarakan kembali pada tahun depan. Karena bagaimanapun, pasar murah sangat membantu masyarakat setiap menjelang lebaran. (Roy Kusuma – RSK)
