Tiga Warga Eks Anggota Gafatar Asal Kudus di Pulangkan

gafatarGebog, Radiosuarakudus.com – Tiga warga Kudus yang berasal dari Desa Getasrabi kecamatan Gebog, rencananya akan dipulangkan bersama 372 warga Jawa Tengah dan DIY lainnya yang juga akan dipulangkan dari kabupaten Mentawah Kalimantan Barat.

Hal itu dikatakan kepala Kesbangpol setda Kudus, Djati Solechah, Sabtu 23 Januari 2016. Dikatakannya, pihaknya mendapatkan informasi Sabtu pagi ini, dan sekarang mereka bersama rombongan lainnya masih menunggu unuk dipulangkan dengan kapal milik TNI-AL. Rencananya hari ini mereka akan dipulangkan ke daerah masing – masing di Jawa Tengah dan DIY.

Namun karena masih adanya kekukuhan beberapa eks anggota Gafatar yang tetap ingin bertahan di Kalimantan, sehingga keberangkatan menjadi molor dan tertunda. Diperkirakan bila cuaca mendukung, maka perjalanan laut rombongan tahap pertama ini selama 16 jam.

Dijelaskan oleh Djati, setelah rombongan tersebut tiba dipelabuhan Tanjung Mas Semarang, maka mereka akan dibawa ke Donohudan Solo untuk dilakukan pendataan dan pembinaan agar mereka bisa hidup bersosial kembali dengan warga sekitarnya. Sedangkan lanjut Djati Solechah, alasan mereka yang bersikukuh untuk tetap bertahan di Kalimantan karena mereka merasa malu kepada lingkungannya bila kembali ke daerahnya.

Selain itu, tempat tinggalnya rata – rata juga sudah banyak yang dijual sehingga ketika kembali di daerahnya, mereka bingung akan tinggal dimana. Dikatakannya, dalam rakor di provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu, kabupaten/kota bertanggungjawab untuk menjemput mereka di Donohudan. Dan diminta dalam penjemputan tersebut, tidak terlalu lama saat mereka tiba di Donohudan.

Djati sendiri mengaku tidak tahu, apakah warga Kudus eks Gafatar tetap bersedia untuk dipulangkan keseluruhan atau tidak. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 44 warga Kudus bergabung dengan Gafatar. Bahkan mereka juga sudah tidak ada di Kudus lagi. Mereka ditengarai berada di Kalimantan bersama anggota lainnya dari berbagai daerah. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.