Kudus, Radiosuarakudus.com- Vaksinasi tahap II di Kudus selain Polri dilaksanakan mulai Rabu – Jum’ at (24 – 26/2/2021) dengan 8 titik lokasi. Yakni Kantor Inspektorat, Kantor IDI, Kantor Dinas Perdagangan, Kantor Setwan DPRD Kudus, gedung Disdukcapil lama, kantor Dinas PKPLH, RS Tentara, Klinik Pratama Polres serta RS Mardi Rahayu. “Sasaran vaksinasi tahap II awal ini ada sebanyak 4.500 sasaran, dan yang harus diselesaikan pada gelombang awal ini antara 400 – 800 peserta vaksin. Untuk polri yang sudah dilaksanakan pada Selasa (23/2/2021) kemarin baru menyelesaikan 40 orang dan hari ini dilanjutkan kembali. Termasuk TNI juga dilaksanakan pada hari ini,’ kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kudus, dr. Andini Aridewi ditengah – tengah pengecekan pelaksanaan vaksinasi di kantor Dinas Perdagangan, Rabu (24/2/2021).
Dijelaskan oleh dr. Andini, berdasarkan distribusi awal sebanyak 900 vaksin untuk 4.500 sasaran, maka diupayakan jumlah sasaran itu akan selesai seluruhnya pada hari Sabtu (27/2/2021) lusa. “Untuk hari Jum’at (26/2/2021) memang diharapkan bisa rampung semuanya, sedangkan hari Sabtu nya untuk peserta yang tertunda pelaksanaanya,” ujarnya.
Selain itu lanjut dr. Andini, setiap hari pihaknya akan menghitung sehingga sebelum vaksin habis maka pihaknya akan mengajukan usulan. Sebab sasaran vaksinasi tahap II di Kudus ini sebanyak 23. 400 sasaran.
Sementara itu pelaksanaan vaksinasi tahap II juga berlangsung di aula Gedung DPRD Kudus. Mulai dari ASN dilingkungan kantor Setwan serta anggota DPRD Kudus dan juga anggota pengamanan dan cleaning service ikut serta dalam vaksinasi tersebut. Ketua DPRD Kudus, Masan juga melakukan pemantauan dan pengecekan dalam pelaksanaan kegiatan itu.
“Vaksinasi tahap II ini diikuti oleh ASN dan juga anggota dewan serta seluruh pekerja yang ada dilingkungan Setwan. Saya berharap seluruh anggota dewan dapat ikut diberikan vaksin ini sehingga kekebalan tubuh mereka terbentuk dan terbebas dari Covid-19,” kata Masan.
Masih kata Masan, bagi anggota dewan yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau komorbit, mereka akan melalui screening. Bila memang belum memungkinkan kesehatannya bisa jadi akan ditunda vaksinya hingga kondisi teman – temannya itu sehat kembali.
Berdasarkan data petugas vaksinasi di kantor Setwan Kudus, dari 130 sasaran sebanyak 87 orang selesai divaksin. Kemudian 10 orang ditunda karena ada keluhan penyakit penyertanya seperti diabetes dan darah tinggi. Selain itu ada sejumlah ASN dan juga anggota dewan yang belum masuk data petugas. Menurut keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr. Andini Aridewi, hal ini karena data yang masuk ke pusat terlambat. Tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena bisa disiasati dengan pendaftaran secara manual.
Disamping sejumlah anggota dewan yang sebelumnya pernah terpapar Covid-19 juga belum bisa divaksin pada hari ini dan menunggu tiga bulan untuk dapat divaksin. (Roy Kusuma – RSK)
