Kudus, Radiosuarakudus.com- Kabupaten Kudus untuk Universal Healt Coverage (UHC) sempat menurun dari 95,97 persen menjadi 94 persen. Hal ini karena disebabkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 11.040 belum masuk Basis Data Terpadu (BDT). Namun hal itu bakal ditutup dengan memasukkan kepesertaan baru penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 10 ribu orang.
Meurut keterangan kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Lutful Hakim, dalam memasukkan kepesertaan baru tersebut pihaknya sudah melakukan tahap verifikasi.
Dari hasil verifikasi data Kemensos, yang semula 11.040 menjadi 11.030 dan data terbaru masih terus dilakukan verifikasi. Lutful menambahkan, UHC tidak hanya dari kepesertaan PBI melainkan non PBI yakni mandiri, dan bukan pekerja upah seperti pensiunan dan lainnya. Namun, untuk PBI yang ditanggung menggunakan dana APBN yang dianggap tidak masuk Kemensos, akan dipenuhi dengan PBI yang ditanggung menggunakan dana APBD.
Dijelaskannya, data 11.030 tersebut hasil verifikasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kudus. Validasi pemadanan data kepesertaan PBI APBN non BDT yang tidak ditemukan berjumlah 2.593 orang, kemudian mempunyai nomor induk kependudukan (NIK) lain ber E-KTP berjumlah 65 orag, meninggal sebanyak 315 orang, penduduk aktif berjumlah 7.288 orang dan pindah keluar sebanyak 409 orang. (Roy Kusuma – RSK)
