Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencananya, Universitas Muria Kudus, akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada semua mahasiswanya yang berjumlah 12.000 orang, menyusul semua dosennya sudah menjalani vaksin lengkap sebagai upaya memperkuat imunitas diri.
“Saat ini sudah 100 persen dosen di UMK melakukan vaksinasi Covid-19 sehingga sasaran selanjutnya para mahasiswa,” kata Wakil Rektor II UMK Solekhan ditemui di sela-sela vaksinasi Covid-19 dosis kedua di UMK, Selasa (29/6/2021).
Ia mencatat jumlah dosen yang mengikuti vaksinasi di UMK sebanyak 343 dosen karena beberapa dosen sudah ada yang mengikuti vaksinasi di luar.
Demikian pula kata dia, mahasiswanya juga sudah banyak yang melakukan vaksinasi Covid-19. Bahkan, mahasiswa yang melaksanakan PKL juga sudah melakukan vaksinasi.
Terkait program vaksinasi mahasiswa, UMK juga sudah berkirim surat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
“Kami tinggal menunggu kapan bisa dilaksanakan. Sedangkan tempatnya juga menyesuaikan apakah di UMK atau di tempat lain,” ujarnya.
Dengan adanya vaksinasi tersebut, diharapkan bisa mempercepat program vaksinasi dan terbentuknya kekebalan tubuh. Ketika ada perkuliahan tatap muka, UMK sudah siap karena semua dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswanya sudah menjalani vaksinasi.
Sementara itu, Dokter pelaksana vaksinasi dari Klinik Srikandi Husada Arif Adi Saputra menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk ratusan dosen berjalan lancar dan tidak ada dosen yang mengalami efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) secara berlebihan.
Efek samping yang terjadi, kata dia, masih tahap wajar, seperti meriang dan pegal di lengan bekas suntikan serta ada yang merasakan lapar.
“Biasanya setelah satu hingga dua hari, efek sampingnya itu akan hilang,” ujarnya. (Roy Kusuma – RSK)
