Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 33 warga Kudus yang masih tinggal di Jakarta, Kamis kemarin 20 Mei 2020, mendapat kiriman bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Ini setelah mereka tidak bisa mudik ke Kudus ditengah pandemic corona. Sekertaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kudus, Sutrimo, Jum’at 22 Mei 2020 mengungkapkan sebelumnya 33 warga yang merantau di Ibu Kota ini akan dipulangkan ke Kudus. Akan tetapi, hal itu tidak bisa dilakukan usai diterapkannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Mereka kata dia tergabung dalam Komunitas Forum Masyarakat Kudus (KFMK) di Jakarta. Konumitas inilah yang beberapa hari lalu menyurati serta meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Kudus untuk dipulangkan dan siap menjalani karanina di Kudus. Diijelaskannya, awalnya Pemkab memepersiapkan proses pemulangan mereka. Karena di sana ada PSBB, akhirnya pihaknya hanya bisa mengirimkan bantuan sosial yang pendistribusiannya dilakukan Kamis siang kemarin.
Bantuan sosial yang diberikan Pemkab Kudus bagi warganya di Jakarta berupa paket sambako dan uang tunai senilai Rp. 400 ribu. Isi paket sembako yang diberikan meliputi 10 Kg beras, 2 pack susu dan kopi, 1 pack biskuit, 1 pack minuman sereal dan 20 bungkus mie instan.
Bantuan sosial senilai Rp. 600 ribu, rencananya akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut, terhitung mulai bulan Mei hingga Juli. Menyoal besaran bantuan yang diberikan, Sutrimo menegaskan nilai bantuan bagi warga Kudus di Jakarta disamakan dengan nominal Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan sosial dari Dana Desa (DD) yakni sebesar Rp. 600 ribu.
Sebanyak 33 warga Kudus di Jakarta ini, tidak lagi bekerja karena pandemi Covid-19. Mereka kini menggantungkan nasibnya dari bantuan sosial dari pemerintah. Masih kata Sutrimo, beberapa waktu lalu mereka juga mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (Roy Kusuma – RSK)
