42 Desa di Kudus Masuk Zona Merah Dan Harus Lockdown

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus Covid-19 di Kudus hingga kini masih cukup tinggi, bahkan sampai sekarang rumah sakit pun masih kuwalahan melayani pasien yang datang. Bahkan sejumlah pejabat juga terpapar Covid -19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri. Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan saat ini Kepala Dinas Kesehatan, Badai Ismoyo terpapar Covid -19 dan menjalani isolasi mandiri. Meski begitu kata Hartopo, yang bersangkutan masih bisa melaksanakan tugas – tugas harian dari rumah.

“Saat ini lonjakan kasus Covid-19 di Kudus sudah mencapai 1. 270 dan kemarin ada tambahan kasus baru yang mencapai 150 orang. Bahkan kasus yang meninggal karena Covid pun lumayan tinggi hingga sekarang ini,” kata Hartopo, Selasa (1/6/2021).

Kasus melonjaknya Covid -19 di Kabupaten Kudus ini lanjut dia, sudah viral dan tidak hanya menjadi isu krusial di pulau Jawa saja tetapi juga diseluruh Indonesia. Dan yang terpenting, bagaimana agar kasus lonjakan Covid-19 ini dapat ditekan supaya dapat menurun dan Kudus bisa menjadi zona hijau.

Upaya pemkab dalam menekan kasus Covid-19 adalah salah satunya dengan melakukan optimalisasi “Jogo Tonggo” dan pengetatan keluar masuk warga yang berada di desa – desa yang berzona merah. Di Kudus, saat ini terdapat 42 yang  masuk zona merah dari 132 desa/kelurahan yang ada.

“42 desa yang masuk zona merah itu harus dilaksanakan semi lockdown. Masyarakat desa itu dapat keluar masuk untuk bekerja. Hanya saja, bagi tamu yang ingin berkunjung ke desa – desa yang masuk zona merah harus diperketat,” imbuh Hartopo.

Bagi yang menjalani isolasi mandiri kata Hartopo, selain mendapatkan suplai vitamin bagi mereka yang kurang mampu tentunya akan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial. Prinsipnya tegas dia, bagi masyarakat kurang mampu dan menjalani isolasi mandiri akan mendapatkan bantuan sosial. Dari adanya “Jogo Tonggo” itu akan diketahui apakah mereka yang menjalani isolasi mandiri itu berasal dari keluarga kurang mampu atau tidak. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.