Kudus, Radiosuarakudus.com- 80% pelaku UMKM di Kudus menjadi nasabah di PT. BPR BKK Kudus dengan nilai perputaran uang mencapai Rp. 130 miliar. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT. BPR BKK Kudus, Noor Mastiko disela – sela acara pengundian hadiah bagi para nasabah di Gedung Graha Mustika, Rabu (18/10/2023). Meski begitu kata dia, masih ada UMKM yang belum disentuh secara maksimal. Target laba bersih PT BPR BKK tahun ini imbuh dia, sebesar Rp. 7 miliar.
“Sampai bulan September laba bersih kami sudah mencapai Rp. 4,8 miliar. Dan kami optimis hingga bulan Desember target dapat terpenuhi. Tahun lalu target kami sebesar Rp.6,2 miliar dan capaian kami sebesar Rp.6,6 miliar,” ujar Noor Mastiko.
Untuk UMKM di Kudus kata Noor Mastiko, dia mengaku bersyukur karena saat ini pelaku UMKM sudah mulai merangkak naik. Pelaku usaha yang sejak pandemi mengalami kolap sekarang mereka sudah mulai bangkit. Ketika pandemi mereka tidak berani untuk meminjam KUR, namun kini mereka sudah berani mengambil KUR di BPR BKK.
“Harus kami akui mas, untuk kredit macet di BPR BKK memang cenderung tinggi apalagi saat pandemi lalu. Hingga kini masih ada Rp. 20 miliar dana yang macet dinasabah, namun kami sudah bekerjasama dengan pihak Kejaksaan Kudus dalam menangani kasus kredit macet ini,” ungkap Noor Mastiko.
Sementara itu Pj Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan usai mengikuti acara undian berhadiah PT.BPR BKK Kudus di gedung Graha Mustika berharap. BPR BKK ini menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui transaksi perekonomian yang ada di Kudus.
“Acara ini merupakan memicu bagaimana menumbuhkan itu. Di Kudus memang selain ada BPR BKK juga ada Bank Pasar yang merupakan milik daerah. Prinsip sama, namun sekali lagi ini terkait dengan manajemen dan layanan fasilitas kepada para nasabahnya masing – masing,” tandasnya.
Bergas juga mengapresiasi kepedulian manajemen BPR BKK Kudus dalam sosial kemasyarakatan yakni Corporate Social Responsibility (CSR) berupa santunan anak yatim piatu. Pj. Bupati menyerahkan secara simbolis santunan sebesar 9 juta rupiah untuk 15 anak yatim piatu se-Kecamatan Jati.
“Luar biasa CSR BPR BKK tak hanya peduli tentang kebencanaan tapi juga sosial. Semoga mendapat berkah dari Allah SWT,” terangnya. (Roy Kusuma – RSK)
