Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) di Kelurahan Mlatinorowito Kecamatan Kota Kudus, Senin (5/4/2021) berlangsung pemberian vaksinasi dosis dua kepada para guru dan karyawan sekolah yang ditunjuk melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka. Sebanyak 459 orang mendapatkan vaksinasi dosis dua pada hari ini. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi melalui Kabid Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2L) M. Nasiban mengatakan vaksinasi dosis dua ini dilakukan dengan penjadwalan dari tiap sekolah. Hal ini untuk menghindari kerumunan.
“Tiap sekolah kami jadwal berdasar jam mas, sehingga tidak terjadi kerumunan. Hari ini (5/4/2021) mereka yang mendapatkan vaksinasi dosis dua berasal dari sembilan SD, satu SMA, satu SMK dan satu MA. Pada dosis pertama lalu (22/3/2021) memang jumlahnya mencapai 600 lebih, tetapi yang hadir ya yang divaksin pada hari ini mas, 459 orang. Memang ada juga yang ditunda karena rata- rata tensinya tinggi, tapi jumlahnya berapa saya tidak tahu. Tetapi ada juga yang gula darahnya tinggi sehingga harus ditunda,” kata M. Nasiban.
Sebetulnya imbuh dia, untuk interval vaksinasi dosis dua ini antara 14 – 28 hari. Tapi telah disepakati bersama mulai 1 April, vaksinasi dosis dua diberikan 28 hari. Sampai hari ini tidak ada keluhan apapun dari para guru yang telah divaksin.
“Kami telah membagi waktu pelaksanaan vaksinasi dosis dua ini, mulai dari pukul 08.00 – 14.00 Wib,” ujar M. Nasiban.
Sementara itu ada kejadian yang menggelikan, ketika salah satu guru pria dari SMP 1 Jekulo yang nampak ketakutan ketika akan disuntik vaksin. Guru tersebut mengaku memang takut suntik dan sejak kecil memang tidak pernah disuntik. Ketegangan wajahnya nampak terlihat jelas sembari membuang muka ketika baju lengannya ditarik ke atas oleh perawat.
Kejadian ini tentu saja membuat para guru lainnya tertawa, walau perawat sudah merayunya tetapi tetap saja dia membuang muka sembari agak berteriak ketakutan. (Roy Kusuma – RSK)
