Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejmlah anggota DPRD Kudus Daerah Pemilihan (Dapil) Dawe – Jekulo bersama masyarakat, Minggu pagi 29 November 2020 melakukan pembongkaran sebuah rumah tak layak huni di Desa Dukuh Waringin, Kecamatan Dawe.
Rumah yang dibongkar adalah milik Badri (50 tahun) yangmemang tampak kurang layak dijadikan sebagai tempat tinggal. Badri sendiri tinggal bersama istri dan dua anaknya.
Kepala Desa Dukuh Waringin, Aris mengatakan Pemerintah Desa Dukuh Waringin sudah beberapa kali mengajukan progam bedah rumah melalui APBD Kabupaten maupun Provinsi. Hanya saja, usaha tersebut selalu gagal.
Bahkan kata Aris, pemerintah Desa Dukuh Waringin juga sempat akan menganggarkan progam bedah rumah Badri melalui anggaran APBDes. Namun hal itu belum bisa diwujudkan karena anggaran APBDes tahun ini difokuskan penanganan Covid-19.
Dia juga sangat mengapresiasi atas kerelaan pada anggota dewan Kudus yang telah dengan sukarela iuran sejumlah Rp. 15 juta kemudian ditambah swadaya masyarakat sebesar Rp. 5 juta. Sehingga dengan jumlah total Rp.20 juta dapat digunakan untuk kegiatan bedah rumah milik Badri agar lebih layak huni.
Sebelumnya kata Aris, sudah dilakukan perincian anggaran. Dana yang terkumpul kemudian dibelikan material. Sementara untuk tenaga, digarap secara gotong-royong bersama masyarakat.
Dari penjelasan Aris, Badri diketahui sehari-hari bekerja sebagai kuli panggul tebu di daerahnya. Dia tergolong sebagai warga kurang mampu yang telah terdaftar dalam progam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sementara itu Ketua DPRD Kudus, Masan mengatakan rumah tidak layak huni butuh penanganan cepat dan kepedulian sesama. Untuk itu, dirinya mengimbau anggota DPRD dari masing-masing dapil agar meningkatkan sinergitasnya dengan Pemerintah Desa. (Roy Kusuma – RSK)
