Kudus, Radiosuarakudus.com- Angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Jum’at (1/4/2022) sore kemarin membuat puluhan pohon tumbang termasuk dahan pohon patah. Bahkan hujan badai yang terjadi pada pukul 16.00 – 17.00 Wib tersebut membuat puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Seperti genteng yang porak poranda dihempaskan angin badai tersebut.
Dari data BPBD Kudus yang diterima Radio Suara Kudus, Sabtu (2/4/2022), angin kencang yang terjadi mulai pukul 16.00 Wib kemarin tersebut membuat puluhan pohong tumbang disejumlah jalan utama maupun ditempat – tempat umum. Kepala Harian BPBD Kudus, Renardi Budiyanto mengatakan saat ini sudah memasuki musim pancaroba dari musim penghujan ke musim kemarau. Untuk itu, dalam masa pancaroba ini yang perlu diwaspadai adalah terjadinya hujan badai yang terjadi tanpa diduga.
“Kemarin sejak pagi hingga siang cuaca di Kudus cerah sekali bahkan terkesan panas. Namun sekitar pukul 16.00 Wib terjadi hujan badai yang membuat puluhan pohon tumbang bahkan sejumlah rumah warga gentengnya berantakan akibat terjangan angin kencang dan hujan deras,” ujar Renardi, Sabtu (2/4/2022).
Beberapa pohon tumbang dan dahan patah yang terjadi pada Jum’at (1/4/2022) sore kemarin kata dia, yakni di kawasan GOR Kudus yakni 3 pohon tumbang (depan Gedung Koni, depan Taman Krida dan depan kantor Pengkab PSSI). Lalu perempatan GOR, depan SMA PGRI, depan Pasar Jepang, Jalan Pramuka (depan makam kembar), depan Dinas PMD, depan Polsek Kudus, depan SMP 1 Mejobo, depan SMA 1 Kudus (dahan besar patah), depan Dinas PUPR (1 pohon tumbang dan 1 dahan besar patah), Jalan Patimura turut Desa Loram Wetan Keamatan Jati tepatnya depan Warung WKWK serta belakang SMA 1 Kudus turut Desa Mlati Lor Kecamatan Kota.
Selain itu lanjut Renardi, dibeberapa wilayah Kabupaten Kudus, yakni di Desa Rendeng RT. 02 dan RT. 03 di RW 3 Kecamatan Kota tercatat 4 Rumah warga yang terdampak dengan kerusakan ringan sampai berat. Begitu pula di Dukuh Gatet Desa Undaan Kidul RT. 04, RT. 05 dan RT.06 turut RW.5 Kecamatan Undaan, 20 rumah terdampak dengan tingkat kerusakan ringan sampai dengan berat.
“Sampai sejauh ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Warga sekitar dan relawan melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang maupun dahan yang patah. Sehingga tidak mengganggu arus lalulintas. Sampai hari ini (2/4/2022) pembersihan masih terus dilakukan,” tandas dia. (Roy Kusuma – RSK)
