Kudus, Radiosuarakudus.com- Bila anda mengunjungi lokasi wisata Colo Kabupaten Kudus, kuliner khas didaerah itu terkenal akan menu pecel dengan campuran bunga turinya. Namun sejak dua tahun terakhir ada menu bakso tapi bukan bakso biasa. Ya..”bakso kopi” nama menu yang mungkin agak asing ditelinga kita. Namun kuliner itu sementara hanya dijual di lingkungan wahana alam “Pijar Park” Desa Kajar Kecamatan Dawe.
Kinanti (20) selaku peracik di café “Berpijar” itu mengatakan, bakso kopi ini awalnya dari ide sang pemilik café sendiri, yakni Pujiharto. Yang berbeda dengan bakso pada umumnya, bakso kopi ini untuk pangsitnya ketika dibuat dicampur dengan bubuk kopi. Selain itu, untuk pentol baksonya dicampur dengan daun kopi. Kopi untuk campurannya berasal dari kopi asli Gunung Muria.
“Untuk pangsit ketika dibikin dicampur dengan bubuk kopi asli Gunung Muria, sehingga ada sensasi rasa pahitnya. Sedangkan pentol baksonya dicampur dengan daun kopi. Rata- rata pengunjung yang datang karena penasaran dengan bakso yang agak asing didengar ini,” kata Kinanti dara berwajah manis, Rabu (28/7/2021).
Dara yang masih kuliah di UMK Kudus ini mengaku, sebelum ada pandemi pengunjung yang datang saat masih dijual di daerah Colo cukup banyak. Namun kini ketika berjualan di wahana wisata alam “Pijar Park” pengunjung yang datang jauh menurun. Hal ini akibat kebijakan PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah. Apalagi di “Pijar Park” sendiri, tidak bisa buka setiap hari karena kebijakan itu.
Ketika reporter Radio Suara Kudus mencicipi bakso kopi itu, memang terasa ada sensasi rasa pahit di pangsitnya. Sedangkan pentol baksonya tidak ada terasa pahit, hanya saja ada aroma kopi yang tercium meski tidak begitu kuat.
Dengan harga Rp. 15.000 per porsi bila anda ingin mencicipi bakso kopi ini, anda bisa datang ke “Pijar Park” di Desa Kajar Kecamatan Dawe. Hanya saja masa PPKM level 4 ini, lokasi tersebut kadang buka kadang tutup. Sehingga untuk bisa menikmati bakso kopi ini tentu akan lebih nyaman bila kebijakan PPKM level ini sudah berakhir dan kondisi sudah normal .Nah.. anda bisa ajak keluarga selain menikmati wisata alamnya juga bisa mencicipi bakso kopinya. (Roy Kusuma – RSK)
