Baznas Kudus Salurkan Bantuan Gerobak Untuk 45 PKL

Kudus, Radiosuarakudus.com- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kudus memberikan bantuan, berupa peralatan usaha untuk para pedagang kaki lima (PKL). Sebanyak 45 orang, menerima bantuan tersebut.

Bantuan tersebut bukan kali pertama, melainkan sudah dimulai 2021 sejak ada Covid-19, hingga saat ini penerima bantuan sudah mencapai 482 pedagang dengan total nominal Rp 628.600.000. Untuk 45 PKL yang menerima peralatan usaha, per orang senilai Rp 1,5 juta.

Ketua Baznas Kudus Noor Badi menjelaskan kegiatan serah terima bantuan dari Baznas, Rabu (13/9/2023) ada dua, yakni menyalurkan bantuan untuk pesantren, masjid, TPQ dan musala. Kemudian, bantuan untuk PKL berupa peralatan usaha yang terdiri dari gerobak, payung pantai, kompor gas satu tungku, kaos, selang dan regulator.

”Bantuan Ponpes, masjid dan lainnya total nominal yang disalurkan Rp 75 juta. Mereka yang mendapatkan bantuan, sebelumnya mengajukan proposal ke Baznas. Kemudian kami verifikasi yang sesuai persyaratan dan data yang diajukan valid, maka kami data penerima bantuan,” ungkapnya.

Wakil Ketua II Bidang pendistribusian dan pendayagunaan zakat infak sedekah (ZIZ) Shodiqun, menambahkan member bantuan kepada PKL dengan harapan betul-betul memanfaatkan untuk mencari nafkah, rizki yang halal dan bisa produktif.

”PKL tersebut bisa terangkat ekonominya dan tidak sekadar memberikan bantuan. Kami juga membina PKL tersebut. Untuk peralatan usaha bentuk gerobaknya sesuai pesanan dari PKL, disesuaikan dengan kebutuhan. Ada yang jualan cilok, tahu goreng, bakso kuah dan sebagainya,” ujarnya.

Salah satu penerima bantuan Muhammad Miskan (45) warga Desa Ngembalrejo, Bae mengatakan, mengajukan proposal dua bulan lalu dan dapat info dari teman sesama pedagang. Sehari-hari ia mangkal di SD 2 Megawon dan setelah siswa pulang sekolah, dilanjutkan keliling.

”Saya jualan tahu dan rencana gerobak baru ini saya tambahi jualan, ikan bakar. Mangkal di sekitar pabrik,” jelasnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.