Kudus, Radiosuarakudus.com- Lebar Sungai Juwana saat ini hanya memiliki lebar 45 meter dan ini jauh dari ideal yang seharusnya mencapai lebar 100 meter. Dan anehnya, beberapa tanah diruas Sungai Juwana di wilayah Kabupaten Pati malah sudah bersertifikat atas nama warga sekitar. Hal itu disampaikan Ketua Federasi P3A Sistem Waduk Kedungombo, Akrab, Kamis (23/3/2023).
Pria yang pernah menjabat Kades Undaan Tengah Kecamatan Undaan Kudus serta pernah mencoba menjadi caleg Partai Golkar ini menegaskan, dirinya melakukan pengecekan dijalur Sungai Juwana. Diakui, di Kudus ada kepemilikan tanah ditanggul Sungai Juwana. Namun jumlahnya kecil dan tanpa ada sertifikat. Bilamana nantinya, pihak BBWS melakukan pelebaran Sungai Juwana maka mereka harus pergi.
“Tapi anehnya di jalur Sungai Juwana yang masuk wilayah Kabupaten Pati malah tanggul jalur Sungai Juwana sudah ada yang bersertifikiat milik warga. Cukup banyak. Sungai Juwana dapat normal dalam menampung debit air bila bentangan lebar sungai mencapai 100 meter. Namun kini hanya sekitar 45 meter saja. Disamping mengalami kedangkalan yang cukup parah,” ungkap Akrab, Kamis (23/3/2023).
Menurutnya, bila kondisi pendangkalan Sungai Juwana ini tidak segera diatasi dengan melakukan normalisasi, maka bila kondisi Bendung Wilalung mencapai debit 800 M kubik/detik pintu menuju Sungai Juwana harus dibuka, maka yang terjadi adalah genangan air diwilayah Undaan, Mejobo, Jekulo, Sukolilo, Kayen dan seterusnya ke arah Pati. (Roy Kusuma – RSK)
