Kudus, Radiosuarakudus.com- Secara rutin Dinas Pertanian menggelar hasil – hasil pertanian dihalaman kantor tersebut. Pelaksanaan gelar hasil tani murah ini dilaksanakan setiap hari Jum’at kedua setiap bulannya. Dengan komoditas strategis yang digelar seperti beras, cabai, bawang merah dan telur. Seperti dalam gelar hasil tani murah yang berlangsung pada hari ini, Jum’at (14/4/2023).
Menurut keterangan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetyo, sebanyak 40 pelaku usaha turut serta dalam acara ini. Acara yang bertujuan untuk memutus mata rantai distribusi serta menekan inflasi di Kudus, menjadi alasan diselenggarakannya kegiatan ini.
“Animo masyarakat cukup tinggi dengan diadakannya acara ini. Barang – barang strategis kami tampilkan seperti beras, cabai, bawang merah serta telur. Barang – barang tersebut memiiki harga lebih murah selisih Rp. 2.500 – Rp. 3.000 per kilonya dari harga dipasaran. Adapun untuk beras dari Bulog kami minta 2,5 ton dan dari Gapoktan sebanyak 1,5 ton,” tutur Didik.
Sementara itu Bupati Kudus, HM Hartopo yang ikut menyaksikan langsung kegiatan ini mengaku senang dengan digelarnya bazar murah hasil tani ini. Bahkan untuk beras dari Bulog dengan jumlah 2,5 ton ludes terjual dalam waktu 1 jam lebih. Termasuk pula beras dari Gapoktan yang disiapkan sebanyak 1,5 ton.
“Masyarakat sangat antusias untuk membeli produksi hasil pertanian dalam bazar murah ini. Dan kami minta agar bazar murah hasil pertanian ini menjadi kegiatan rutin tiap bulan pada jum’at kedua. Hanya saja, kami juga minta supaya dalam pemberian tiket bagi warga yang membeli produk tani murah ini benar – benar warga masyarakat desa yang membutuhkan. Dinas Pertanian bisa bekerjasama dengan pemdes di Kudus,” ujar Hartopo. (Roy Kusuma – RSK)
