Kudus, Radiosuarakudus.com- Tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus tetap dibebani dengan target tinggi untuk menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi sektor pariwisat mulai dari objek wisata, parkir, penginapan hingga pemakaian kekayaan daerah sebesar Rp. 3,64 miliar. Sedangkan tahun lalu Disbudpar ditarget PAD sebesar Rp. 1,24 milyar.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah, Sabtu 16 Januari 2021 mengatakan lonjakan target tersebut, dengan asumsi tahun ini kondisi perekonomian kembali pulih sehingga keinginan berwisata juga meningkat. Sementara tahun 2020 dengan target sebesar Rp. 1,24 miliar juga berhasil terlampaui karena realisasinya hingga akhir tahun mencapai 110 persen.
Sementara tahun ini lanjut dia, target pemasukan untuk masing-masing tempat rekreasi yang selama ini menyumbang pemasukan daerah mengalami kenaikan signifikan. Misal, target retribusi untuk pengunjung kawasan Wisata Colo tahun ini ditargetkan Rp.1,63 miliar atau melonjak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya ditarget Rp. 606,3 juta.
Pos penerimaan daerah yang lainnya juga mengalami kenaikan cukup signifikan, termasuk objek wisata Taman Krida Wisata, Museum Kretek, maupun objek wisata lainnya serta sarana olahraga.
Demikian halnya untuk retribusi kekayaan daerah dan tempat parkir khusus di kawasan wisata maupun tempat penginapan wisata juga mengalami kenaikan target. Diakuinya, untuk memenuhi target sebesar itu merupakan tantangan karena saat ini masih masuk kategori pandemi COVID-19. Untuk menjaga agar objek wisata tetap berjalan, maka wisatawan baik lokal maupun luar daerah diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. (Roy Kusuma – RSK)
