Duta Genre Harus Memiliki Latar Belakang Yang Jelas

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Hotel @Hom Kudus, Jum’ at (2/4/2021) siang berlangsung Grand Final Duta Genre Kabupaten Kudus 2021. Hadir dalam acara tersebut Plt Bupati Kudus, HM Hartopo beserta Mawar Hartopo dan Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Mundir serta wakil dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, juga menobatkan HM Hartopo beserta Mawar Hartopo sebagai ayah dan bunda Genre. Keduanya menerima selempang dari Duta Genre 2020.

Usai acara kepada awak media yang menemuinya, HM Hartopo mengatakan peran aktif orang tua sangat penting untuk membentuk anak. Khususnya bagi para peserta Duta Genre ini, harus memiliki persiapan yang sangat matang. Dan mereka juga harus memiliki latar belakang yang jelas. Jangan sampai mereka yang akhirnya menjadi Duta Genre malah memiliki latar belakang yang tidak baik bahkan malah viral dimana – mana.

“Ini perlu dan diawali dari keluarga berencana dimana orang tua dalam memanage keluarga serta mengawal masa depan anak bisa lebih fokus. Tapi bila tidak terprogram dalam keluarga berencana dan orang tua memiliki banyak anak, akan susah untuk memanage keluarganya. Inilah yang tentunya sangat penting,” kata Hartopo.

Selain itu kata dia, sejak adanya Genre hingga saat ini progresnya bagaimana juga harus jelas. Bila hanya sebatas seremonial saja, setelah ini dikukuhkan kemudian selesai lalu progresnya tidak jelas buat apa diadakan seperti ini.

“Sekarang ini kan banyak budaya – budaya asing yang masuk ke Indonesia seperti free sex, pengaruh obat – obatan seperti psikotropika dan minuman keras, perkawinan dini yang masih banyak terjadi. Lalu yang disalahkan siapa? Orang tua atau Duta Genre nya? Harapan saya, Duta Genre bisa bersinergi dengan mengadakan bintek dan menggali pengalaman guna berbagi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Jangan seperti pepatah Sarung Coklat Didondomi, Iso Nasehat Gak Iso Nglakoni,” ujar Hartopo sembari tersenyum.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Mundir menambahkan mereka yang nantinya menjadi Duta Genre diharapkan dalam satu tahun dapat menjalankan program – program dari BKKBN. Terlebih saat ini di Kudus fenomenanya adalah perkawinan dini meningkat diatas 100%, mudah – mudahan imbuh Mundir kedepan dapat turun kembali. Hal ini karena efek dari pandemi dan mereka tidak bisa sekolah tatap muka serta lebih banyak dirumah.

“Nantinya, mereka yang menjadi Duta Genre harus bisa melaksanakan pesan – pesan serta program dari pemerintah, dimana ada pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Nah, Duta Genre dari sisi keluarga berencana harus bisa merencanakan sebagai bagian dari pemuda. Yakni merencanakan kapan harus menikah dan apa yang harus disiapkan ketika akan berumah tangga. Semua itu harus disiapkan dengan matang,” ujar Mundir.

Dalam Grand Final Duta Genre Kabupaten Kudus 2021 ini, diikuti sebanyak 10 finalis baik putra maupun putri. Peserta ini mulai  usia 17 – 22 tahun. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.