Kudus, Radiosuarakudus.com- Gudang Bulog Kudus sejak sepekan melakukan droping beras ke para pedagang di dua pasar, yakni pasar Bitingan dan pasar Kliwon. Sementara untuk pasar Ngablak di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo, baru mulai ada permintaan untuk di droping. Mandor gudang Bulog Kudus, Murindin mengatakan sejak dua pekan ini pihaknya melakukan droping beras ke beberapa pedagang di dua pasar yakni pasar Bitingan dan pasar Kliwon.
Droping ini untuk menstabilkan harga beras khususnya beras medium dipasaran. Karena sejak sepekan ini harga beras khususnya medium mulai merangkak naik. Sebelumnya untuk droping beras sepekan dua kali, namun kini kuotanya dikurangi dan hanya sepekan sekali setiap hari Selasa. Pihaknya sendiri untuk droping beras medium mulai per 1 September 2023 dihargai Rp. 10.900/kg. Sebelumnya hanya dihargai Rp. 9.450/kg untuk beras medium.
“Untuk droping beras medium di pasar Bitingan terdapat delapan kios dan per kios mendapat droping 300 kg. Sedangkan di pasar Kliwon terdapat lima kios dan per kios juga mendapat droping 300 kg. Sebelumnya pedagang di pasar Kliwon hanya mendapat droping 250 kg per kios,” ujar Murindin, Selasa (5/9/2023) saat ditemui di pasar Bitingan.
Sampai hari ini lanjut dia, Bulog gudang Kudus sudah melakukan droping di dua pasar tersebut mencapai 10 ton beras. Droping ini akan terus berlanjut hingga harga beras dipasaran menjadi stabil. Harga beras medium saat ini dipasaran mencapai Rp. 11.500 – Rp. 12.000 per kg.
Sementara itu salah satu pedagang beras di pasar Bitingan, Aminah mengaku dengan kenaikan harga beras ini pelangganya tetap hanya saja mereka mengurangi jatah pembelianya. Bila sebelum ada kenaikan harga beras, mereka membeli satu kuintal tapi kini mereka hanya membeli 50 kg – 75 kg saja.
“Saya aja mengurangi pembelian beras mas, meski pelanggan tetap tetapi mereka kan mengurangi pembelian jatah berasnya. Uang pelanggan saya kan buat muter karena mereka rata – rata adalah pedagang warung makan,” tandas Aminah. (Roy Kusuma – RSK)
