Hartopo Harapkan Museum Kretek Setiap Pekan Diramaikan Festival Tembakau

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Bertempat di museum Kretek Kudus selama dua hari yakni Sabtu (18/2/2023) dan Minggu (19/2/2023) berlangsung “Sarasehan Tembakau & Expo Ekonomi  Kreatif 2023.  Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kudus HM Hartopo didampingi Kepala Disbudpar Mutrikah serta Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Jadmiko Muhardi Setiyanto.

Menurut Hartopo, kegiatan seperti ini khususnya adalah Expo Ekonomi Kreatif sangat penting karena untuk pemulihan ekonomi di Kudus.  Nantinya akan terintegrasi dengan wisata – wisata di Kudus. Khususnya adalah Menara Kudus, Colo dan Patiayam. Rencana, kegiatan seperti ini dapat dilakukan sepekan sekali tetapi dengan kemasan yang lebih menarik lagi.

“Kami akan menganggarkan untuk penataan di Museum Kretek ini. Bila nanti kegiatan seperti ini dapat dilakukan sepekan sekali bisa bekerjasama dengan biro – biro wisata. Sedangkan untuk pelaku usaha tembakau, saya melihat banyak sekali jenis tembakau yang diikutkan dalam expo ini. Ini bisa menjadi wahana untuk belajar bagi masyarakat Kudus,” ujar Hartopo, Sabtu (18/3/2023).

Hartopo mengaku sudah mengingatkan kepada kepala OPD agar setiap kali ke luar kota agar membawa souvenir produk dari Kudus.

Sementara itu Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan pihaknya dalam kegiatan ini menggandeng Komite Ekonomi Kreatif dan R – TAR (Republik Tembakau Akar Rumput). Dia mengaku dengan adanya acara ini Disbudpar merasa sangat diuntungkan. Yakni adanya wisata baru yang kedepan akan mampu menarik wisatawan se Indonesia. Untuk itu, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan.

“Stakeholder pariwisata nanti akan kita ajak bekerjasama untuk membuat kegiatan guna meramaikan Museum Kretek. Tentu kami akan membuat konsep kegiatan yang lebih menarik agar kegiatan ini dapat belangsung sepekan sekali ,” tutur Mutrikah.

Untuk antusias masyarakat terkait digelarnya acara ini lumayan tinggi karena banyak yang bertanya. Dia mentargetkan 5000 pengunjung diacara ini.

Sementara Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Valerie Yudistira menambahkan tema kegiatan ini adalah “Kretek Pulang Ke Rumah” dimana ini adalah untuk menjawab tantangan global yang tanpa batas. Diharapkan pegiat – pegiat tembakau ini mengenal Kota Kudus yang melahirkan rokok kretek di Indonesia.

“Ini sebuah gerakan budaya yang diharapkan Ekraft dan pemkab Kudus bisa memfasilitasi kami dalam menggelar event – event seperti ini. Ini juga mendapat tanggapan pak Bupati yang antusias agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap sepekan sekali dengan skala yang lebih kecil. karena ini akan menjadi sebuah gerakan budaya baru dimana masyarakat yang kreatif dan inovatif dapat bergabung disini,” terang Valerie.

Dia berharap e katalog Ekraft dapat dimiliki oleh e katalog Pemkab Kudus. Untuk penjaringan awal, adalah menjaring pegiat – pegiat di ekraft. Karena dipenjaringan awal ini ada beberapa pegiat ekfraft ada yang kurang perijinanya dan lainnya.

“Kami akan melakukan pendampingan agar mereka nanti dapat menampilkan ekraft yang mapan dan mampu bersaing sehingga dapat masuk di ekraft pmkab,” tutupnya. (Roy Kusuma – RSK)                 

About

You may also like...

Comments are closed.