Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemerintah sudah memberikan lampu hijau kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik pada tahun ini. Seiring sudah semakin membaiknya kasus Covid-19 di Indonesia secara umum. Tentunya, kebijakan pemerintah memberikan lampu hijau untuk mudik akan disambut dengan gembira oleh masyarakat secara luas. Larangan mudik sudah berjalan dua tahun yakni 2020 dan 2021 mengingat angka kasus Covid-19 saat itu melonjak.
Namun setelah adanya vaksinasi dan menurunya angka kasus Covid-19 bahkan bisa dikatakan kasusnya sangat rendah, pemerintah memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk melakukan mudik pada tahun ini. Dimungkinkan dengan adanya kebijakan diperbolehkannya mudik ini, arus mudik akan terjadi luar biasa mengingat sudah dua tahun tanpa mudik.
Terkait hal itu, Bupati Kudus HM. Hartopo mempersilakan warga Kudus yang berada diluar kota untuk mudik. Namun kata Hartopo, mereka diminta untuk melakukan vaksin minimal sudah yang kedua.
“Untuk menyambut para pemudik, kami berencana akan rapat dengan Forkopimda. Yang pasti nantinya saat terjadi arus mudik yang kemungkinan akan terjadi kedatangan warga luar kota sangat besar. Untuk itu, kami nanti juga akan melakukan penyekatan dan random bagi pemudik untuk dilakukan tes rapid PCR,” tegas Hartopo, Kamis (21/4/2022) usai meninjau stand UMKM dalam peringatan Hari Kartini ke 143 tingkat Kabupaten Kudus.
Menjelang arus mudik lanjut Hartopo, pihaknya juga mengajak para kades untuk terlibat dalam pengawasan pemudik yang datang ke desa mereka. Dan para kades bisa breakdown ke tingkat RW dan RT. (Roy Kusuma – RSK)
