Hartopo Minta Tol Demak – Tuban Ada Exit Tolnya Di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bupati Kudus Hartopo berharap pembangunan Tol Demak-Tuban yang nantinya melintasi Kabupaten Kudus disediakan pula pintu exit tol masuk Kota Kudus, sehingga keberadaan jalur cepat tersebut bisa ikut mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

“Kudus wilayahnya memang kecil, tetapi banyak industri besar sehingga ketika tersedia exit tol di wilayah Kudus harapannya bisa tambah maju perekonomiannya. Apalagi, Kudus merupakan salah satu wilayah penopang perekonomian di Jateng dan memberikan devisa luar biasa,” ujarnya ketika dimintai tanggapannya soal rencana proyek Tol Demak-Tuban di Kudus, Selasa (15/2/2022).

Tentunya, kata dia, proyek ruas jalan Tol Demak-Tuban sudah ada perencanaannya dari Kementerian PUPR, sehingga apakah ada tidaknya exit tol di Kudus, dirinya belum mengetahui.

Sosialisasi rencana pembanguann jalan tol tersebut hingga kini juga belum dilakukan, sehingga Pemkab Kudus juga belum mengetahui detail perencanaannya.

“Informasinya, exit tol ada di Karanganyar Demak. Kalaupun diundang untuk mengikuti sosialisasi tentunya akan mengajukan permintaan di Kudus disediakan exit tol,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Agustinus Agung Karyanto mengakui hari ini (15/2) memang mengundang sembilan kepala desa yang informasinya akan dilalui jalur Tol Demak-Tuban untuk diinformasikan nantinya akan ada proyek jalan tol.

Di antaranya, untuk Kecamatan Mejobo ada Kepala Desa Kesambi, Jojo, Temulus, sedangkan Kecamatan Undaan terdapat Kepala Desa Undaan Lor, Wates, Ngemplak, serta Kecamatan Jekulo ada Kepala Desa Sadang, Bulung Cangkring dan Bulung Kulon.

Untuk sosialisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), katanya, dijadwalkan tanggal 21 Februari 2022 sehingga informasi detail soal proyek nasional tersebut belum mendapatkan.

“Kalaupun benar akan ada pembebasan untuk proyek tersebut, masyarakat yang mendapatkan ganti untung sebaiknya jangan euforia dibelikan barang konsumtif. Lebih baik dibelikan barang yang produktif dan investasi,” ujarnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.