Hartopo Serahkan Santunan Kepada Anak Yatim

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Kabag Kesra, Camat Bae, Kepala Desa Gondangmanis, bersama Tokoh agama, Ketua PC Lazisnu Kab. Kudus, Ketua Lazisnu Gondangmanis, serahkan santunan bagi yatim piatu dalam rangka Ramadhan berbagi 1442 H bersama NU ranting Gondangmanis di Masjid Jami’ Al Mujahidin Desa Gondangmanis Bae Kudus pada Minggu pagi (09/05/2021).

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis dari jumlah penerima manfaat bantuan yang terdiri dari 91 orang Yatama, 50 orang Guru ngaji dan TPQ, 35 orang Bilal Masjid, 250 orang Duafa, 50 orang muallaf, dan 30 orang penggali kubur, dengan total penerima manfaat bantuan sebanyak 506 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus H.M. Hartopo menyampaikan terimakasihnya serta apresiasi atas kepedulian dari berbagai pihak.

“Atas nama Pemkab Kudus dan pribadi, saya ucapkan banyak terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian dari berbagai pihak, utamanya para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya kepada Lazisnu Kab. Kudus,” ucapnya.

Pihaknya mengatakan bahwa diera pandemi ini banyak sekali yang terdampak, kepedulian dari berbagai pihak serta donatur ini merupakan upaya membantu pemerintah Kabupaten Kudus dalam mensejahterakan masyarakat ditengah keterbatasan APBD Pemkab akibat refokusing anggaran untuk penanganan covid.

“Kegiatan ini merupakan wujud dari upaya membantu Pemkab dalam pengentasan kemiskinan serta upaya mensejahterakan masyarakat. Diera pandemi ini banyak sekali yang terdampak, termasuk APBD kita yang terpangkas. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara lembaga-lembaga terkait serta para donatur untuk bersama mensejahterakan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan yang diadakan Lazisnu cabang Kudus secara serentak diseluruh kabupaten kudus hari ini, semoga bermanfaat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hartopo menjelaskan tentang alasan penyerahan bantuan yang dilakukan secara simbolis, pihaknya juga memuji tentang disiplinya penerapan protokol kesehatan yang dijalankan.

“Pagi ini diserahkan secara simbolis karena sebagai salah satu upaya penerapan prokes sesuai anjuran pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk pembatasan kerumunan, Saya juga ucapkan terimakasih dan apresiasi prokes disini bisa dijalankan dengan baik, pertahankan,” katanya.

Terakhir, Hartopo berpesan agar selalu waspada terhadap penyebaran covid, pihaknya juga menjelaskan tentang program pemerintah mengenai 3T (testing, tresing,treatment) agar dijalankan dalam mikro zonasi untuk mendukung serta mengaktifkan kembali gerakan jogo tonggo.

“Kita masih berperang melawan covid, oleh karena itu selalu waspada terhadap siapa saja termasuk keluarga yang datang dari perantauan, jangan ragu untuk melapor pada RT/RW setempat agar dapat berkoordinasi dengan puskesmas untuk dilakukan testing. Jika memang tidak terindikasi covid, bisa berkumpul dengan keluarga, Namun jika terindikasi maka langkah selanjutnya adalah isolasi. Kami telah menyiapkan ruang isolasi dan pelatan kesehatan sekaligus menjamin kebutuhan mereka secara gratis,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.