Kudus, Radiosuarakudus.com- Setiap memasuki lebaran meruapakan sebuah kondensi pasar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat umat muslim maupun pelaku usaha, khususnya pelaku usaha oleh-oleh makanan ataupun jajanan khas dari daerah yang dituju.
Manajer Marketing Jenang Mubarok, Muhammad Kirom menyebut produk yang kami hasilkannya identik dengan proddak oleh-oleh yang sering dijadikan buah tangan oleh para pemedik, pengunjung atau wisatawan yang berukunjung ke Kudus disaat momen lebaran.
“Lebaran ini nantinya pasti mobilitasnya tinggi dan apalagi nanti arus baliknya akan sangat potensial bagi pelaku usaha seperti kami sehingga perminataan pasar sangat meningkat bahkan lebih dari 3 kali lipat dari hari biasanya,” ujarnya saat ditemui disela kesibukannya pada Kamis (20/4/2023)
Lebih lanjut, pihaknya mengaku sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari dari awal tahun terkait bahan baku, packajing, tenaga kerja dan lain-lain.
“Karna ini semua nantinya harus bisa mengakomodir permintaan pasar dimasa ramai apalagi tahun ini ada sinyal yang positif yaitu pandemi sudah melandai dan kelonggaran terkait kebijakan prokes, sehingga kami lebih optimis untuk menyambut jumlah pengunjung dari pemudik ini,” paparnya
Kirom menyebut lebaran kali ini sebagai peluang yang bagus untuk menangkap masa ramai sehingga pihaknya mempersiapkan lebih optimis dari apapun.
“Untuk bahan baku produk mobarok food dari sisi bahan baku kita membutuhkan kebuthuan 3x dari hari-hari biasa, jadi 3 hingga 4 ton perhari nya untuk bahan baku kami perlukan karna kita juga masih harus mendistribusikan ke seles, showroom, dan lain-lain. Ini sudah kami prediksi dari sebelumnya,” katanya
Pihaknya berharap lebaran tahun ini dengan situasi dan kondisi yang semakin kondusif dapat memberikan kesempatan kepada umat muslim yang merayakan dengan lebih maksimal dan dari segi pelaku usaha bisa mendapatkan apa yang menjadi targetnya.
“Kami turut menangkap peluang adanya momentum lebaran ini. Semoga semuanya diberikan keberkahan bagi umat muslim yang merayakan dan para pelaku usaha yang ingin menangkap peluang ini lebih dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya. (Roy Kusuma – RSK)
