Kegiatan Masyarakat Di Museum Perlu Lebih Digalakkan Untuk Memancing Pengunjung

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Rabu (26/7/2023) menggelar kegiatan Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Kretek Kudus di Hotel @Hom. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kudus HM Hartopo, Kepala Disbudpar Mutrikah serta dua orang narasumber dari Museum Jawa Tengah Ronggowarsito serta pemerhati sejarah kretek Kudus. Disamping sejumlah keluarga dari Nitisemito, PR Djangkar, PR Saboek, Djarum serta Sukun.

Menurut Hartopo, kajian koleksi di Museum Kretek ini adalah untuk memastikan kebenaran apakah benda – benda koleksi tersebut memang benar merupakan benda bersejarah yang memiliki nilai hitoris tentang sejarah kretek masa lalu. Dan tentunya hal ini akan menggali sejarah tentang kretek di Kudus.

Terkait pengembangan Museum Kretek yang dianggap kurang maksimal Hartopo mengaku hal ini karena museum tersebut masih berada dilahan milik desa Getas Pejaten. Sehingga untuk dana pengembangan kurang maksimal dan tidak mendapat DAK dari pusat. Sementara anggaran APBD Kudus sendiri juga terbatas. Meski begitu lanjut Hartopo, Pemkab tentu masih mensuplai melalui APBD Kudus walau dengan dana terbatas.

Sementara untuk mensiasati agar Museum Kretek ramai pengunjung, Hartopo meminta agar terintegrasi destinasi wisata di Kudus. Yakni memadukan antara wisata sejarah dan wisata religi. Untuk itu kata Hartopo, pihaknya mengusulkan sejak lama ada kerjasama antara tour leader dari luar kota dengan tour leader dari Kudus.

“Saya berharap wisatawan dapat mengunjungi Museum Kretek, lalu ke museum Patiayam baru melakukan ziarah ke makam Sunan Muria dan Sunan Kudus selanjutnya menuju ke tempat oleh – oleh khas Kudus. Bila itu berjalan maka akan menambah PAD Kudus,” ungkap Hartopo.

Sementara itu Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah menambahkan terkait permintaan Bupati Kudus agar ada integrasi kunjungan wisatawan ke Kudus, biro – biro wisata di Kudus sudah membuat paket wisata terkait hal itu.

“Para biro wisata di Kudus sudah membuat paket kunjungan wisata mulai dari kunjungan ke Museum Kretek, Museum Patiayam dan Museum Jenang serta ke pusat oleh – oleh. Harapan kami dengan kegiatan – kegiatan museum dapat menjadi harapan pak Bupati. Tentunya, kita tidak hanya menawarkan koleksi – koleksi museum saja tetapi bagaimana museum dan sekitarnya itu dapat menjadi kegiatan masyarakat. Sehingga secara otomatis hal itu dapat memancing masyarakat untuk masuk ke museum,” tandas Mutrikah. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.