Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada tanggal 15 Maret – 10 April lalu mulai tingkat MI, MTs hingga MA dilingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus telah melaksanakan ujian madrasah (UM) secara daring. Untuk penjadwalan UM diserahkan oleh madrasah masing – masing. Hal itu diungkapkan Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) pada Kantor Kemenag Kudus, M. Khafidz, Rabu (14/4/2021). Terkait guru madrasah yang telah mendapatkan vaksinasi kata Khafidz, baru sebatas guru dan karyawan madrasah yang ditunjuk untuk mlaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Yakni guru dan karyawan MTsNI 1 Kudus sebanyak 96 orang serta di MA NU Banat sekitar 80 an orang.
Pihaknya juga sudah mendata semua madrasah serta mengusulkan ke Dinas Kesehatan Kudus untuk vaksinasi guru, hanya saja masih melihat hasil dari simulasi PTM didua madrasah tersebut. Setelah melihat hasil simulasi ini, baru nanti ada simulasi PTM tahap yang kedua. Sedangkan berapa jumlah madrasah yang ditunjuk dalam simulasi PTM tahap dua masih belum diketahui.
“Kami masih menunggu permintaan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah untuk penunjukan madrasah yang diikutsertakan dalam simulasi PTM kedua. Seperti halnya simulasi PTM pertama dengan MA NU Banat serta MTsN 1 Kudus yang ikut serta, penunjukan oleh Kanwil Kemenag,” Kata Khafidz.
Penunjukan madrasah dalam simulasi PTM lanjut Khafidz, harus melihat zona desanya. Dan desa tersebut harus berzona hijau dan kuning.
“Kami bersyukur mas, karena dalam pelaksanaan simulasi di dua madrasah itu berjalan lancar. Bahkan kesannya juga bagus baik yang ada di MTsN 1 Kudus maupun yang ada di MA NU Banat. Peserta juga tidak ada yang absen,” tuturnya. (Roy Kusuma – RSK)
