Komisi D Sosialisasikan Pentingnya Prokes Untuk Tekan Kasus Covid-19

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus yang melonjak tinggi usai lebaran lalu, membuat banyak korban berjatuhan. Bahkan kasus kematian akibat virus ini juga cukup banyak di Kudus. Hal ini lebih dipicu karena masyarakat Kudus abai mematuhi protokol kesehatan. Tingginya angka kasus Covid-19 ini, membuat para anggota DPRD Kudus ikut prihatin dan sebagai bentuk tanggungjawab kepada masyarakat, mereka juga turun langsung ke sejumlah pasar tradisional, minimarket  dan mall untuk mensosialisasikan pentingnya prokes khususnya dalam memakai masker.

Seperti apa yang dilakukan oleh dua orang anggota DPRD Kudus dari Komisi B, yakni Muhtamat dan Sayid Yunanta. Mereka berdua melakukan sosilaisasi di Pasar Baru akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Apalagi di Kudus saat ini angka kasusnya cukup tinggi begitu pula dengan kasus angka kematian akibat Covid-19.

“Sengaja pada hari ini kita lakukan sosialisasi pentingnya prokes kepada para pedagang dan pengunjung pasar Baru. Mengingat sampai saat ini angka kasus Covid-19 di Kudus sudah tembus di seribu lebih kasus. Kita harapkan ada penekanan dan kita bersinergi bersama baik dari DPRD Kudus dan eksekutif serta lainnya.,” kata Muhtamat yang juga politikus Partai Nasdem, Rabu (2/6/2021).

Dia juga berharap tokoh – tokoh masyarakat dan tokoh – tokoh agama untuk ikut memberikan edukasi kepada masyarakat . Seperti halnya apa yang  dilakukan ini adalah wujud kepedulian untuk bersama – sama dalam menekan angka kasus Covid-19 di Kudus.

“Kita tahu pasar adalah tempat bertemunya masyarakat yang ingin berjualan dan berbelanja. Sehingga pasar merupakan salah satu tempat yang bisa menjadikan sarana penularan Covid-19. Untuk itu, agar mereka sadar bahwa jangan sampai mereka membawa virus dari pasar kemudian terbawa sampai rumah hingga akhirnya satu rumah terpapar Covid-19,” ujar Muhtamat.

Dia juga meminta kepada kepala Pasar Baru, agar memenuhi sarana dan prasana protokol kesehatan di pasar tersebut.  Termasuk menyiapkan masker di pos pintu masuk serta menambah tempat cuci tangan dan sabun disejumlah titik pasar. Sehingga tidak ada keluhan dari masyarakat terkait hal itu.

Sementara itu anggota Komisi B lainnya, Sayid Yunanta politikus PKS menambahkan dirinya melihat masih banyak pedagang dan pengunjung pasar yang hanya sekedar memakai masker tanpa menggunakan dengan baik dan benar. Selain itu, sarana dan prasarana prokes yang disiapkan oleh pengelola pasar Baru juga masih sangat kurang.

“Saya prihatin karena nampaknya fasilitas yang disediakan oleh pengelola pasar Baru cooling down padahal kasus Covid-19 di Kudus saat ini memuncak. Seharusnya sarana dan prasarana harus kembali seperti awal pandemi. Karena kita juga tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, bahkan kita juga tidak tahu kenapa kasus Covid-19 di Kudus semakin masif,” tandas Sayid.

Semua itu harus dikaji bersama untuk mencari tahu penyebab pasti kasus melonjaknya Covid-19 di Kabupaten Kudus. (Roy Kusuma  – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.