Kudus, Radiosuarakudus.com- Saat ini vaksinasi dosis I di Kudus dihentikan sementara, sedangkan yang dijalankan adalah vaksinasi dosis II. Hal ini mengingat ketersediaan vaksin yang sangat terbatas. Menurut kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, Kamis (15/7/2021) hingga saat ini Kudus sudah mendapatkan sebanyak 210.230 dosis vaksin. Untuk dosis I sebanyak 136.124 dosis dan dosis II sebanyak 50.333 dosis. Sehingga total vaksin yang sudah disuntikkan sebanyak 186.457 dosis vaksin. Sampai kini vaksin yang masih berada di faskes sebanyak 24.773 dosis.
Sekarang ini pihaknya tengah berkonsentrasi untuk memberikan vaksinasi dosis II yang masih kekurangan sebanyak 51.018 dosis. Diperkirakan bila ada distribusi vaksin, maka pemberian vaksinasi dosis II akan selesai pada tanggal 6 Agustus 2021. Apalagi ada wacana Kudus termasuk kabupaten yang akan mendapatkan vaksin merk baru yakni Pfizer. Padahal penerima dosis I masyarakat Kudus masih menggunakan Sinovac. Maka dari itu salah satu alasan menghentikan sementara pemberian vaksin dosis I adalah untuk menggenjot vaksin dosis II. Agar tidak ada jarak yang jauh antara pemberian vaksin dosis I dengan vaksin dosis II.
Harapannya, pekan ini sudah ada kiriman vaksin Sinovac lagi untuk memenuhi vaksin massal yang per pekan diperkirakan mencapai 15.000 dosis dan digunakan untuk penyuntikan dosis II. Bila distribusi vaksin pekan ini tidak terpenuhi, maka dipastikan vaksinasi dosis II akan berhenti.
“Kami berharap dalam pekan ini sudah mendapatkan distribusi vaksin lagi untuk mengejar program 1 juta vaksin per hari. Kami akan gunakan untuk vaksin dosis II,” ujar Badai. (Roy Kusuma – RSK)
