Mayoritas Desa Wisata di Kudus Masih Rintisan

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Sampai saat ini mayoritas desa wisata yang ada di Kudus masih rintisan, hal ini masih butuh polesan dan pemberdayaan SDM yang ada agar lebih ditingkatkan lagi. Masalah SDM memang masih menjadi kendala sehingga dibutuhkan pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan SDM kepariwisataan di desa wisata. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Bergas Caturisasi Penanggungan, Sabtu (21/8/2021).

Disebutkan, kini desa wisata Kudus bertambah menjadi 31 desa wisata. Ada sebanyak 28 desa yang sudah mendapatkan SK Bupati Kudus untuk predikat desa wisata, dan ada tiga desa tambahan yang sudah mendapatkan SK Kepala Dinas dan sedang diproses untuk mendapatkan SK dari Bupati Kudus.

Sebelumnya, pada tahun 2020 ada 15 desa yang sudah mendapatkan predikat desa wisata dan SK dari bupati, pada tahun 2021 ada sebanyak 13 desa wisata yang menyusul mendapat predikat desa wisata juga SK dari bupati. Ke 13 desa wisata tersebut terdiri dari desa Gribig, desa Janggalan, desa Kajar, desa Japan, desa Karangampel, desa Karangrowo, desa Kauman, desa Klaling, desa Menawan, desa Ngemplak, desa Pedawang, desa Gondosari, dan desa Kedungdowo.

“Sementara itu, tiga desa usulan yang sudah mendapatkan SK dari Kepala Dinas dan belum mendapatkan SK Bupati yaitu desa Colo, desa Kaliwungu dan desa Hadipolo. Ketiga desa itu masih kami tunggu untuk pengusulannya namun harus memenuhi 24 indikator,” jelas Bergas.

Dari 31 desa wisata yang ada di Kudus kata Bergas, saat ini klasifikasi desa wisatanya masih ada di klasifikasi rintisan, berkembang dan belum ada desa wisata yang termasuk dalam klasifikasi maju. Ada lima desa yang termasuk dalam klasifikasi berkembang yaitu desa Jepang, desa Terban, desa Wonosoco, desa Dukuhwaringin, dan desa Loram Kulon.

Klasifikasi tersebut diperoleh dari skoring 24 indikator penentuan desa wisata sesuai dengan Perda Jawa Tengah nomor 2 tahun 2019. Sebetulnya imbuh Bergas, pihaknya sudah melakukan pemapingan terhadap desa – desa yang berpotensi menjadi desa wisata. Terdapat 52 desa yang sudah dimaping, dan   31 desa diantaranya sudah menjadi desa wisata di Kudus. Dan pihaknya masih menunggu 21 desa lainnya untuk mengajukan diri agar menyusul menjadi desa wisata. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.