Mulai Besok Hanya 11 Pintu Di Pasar Kliwon Yang Dibuka

Kudus, Radiosuarakudus.com- Mulai Kamis besok (10 Desember 2020) dari 32 pintu yang ada di pasar Kliwon, akan dibuka hanya 8 pintu saja. Ini setelah Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo, Rabu (9 Desember 2020) melakukan sidak di pasar Kliwon guna melihat penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh petugas pasar, pedagang maupun pengunjung. Menurut ketua Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK), H. Sulistiyanto siang tadi Plt Bupati Kudus, HM Hartopo melakukan sidak di pasar Kliwon. Dalam sidak itu kata Sulis, Hartopo melihat secara langsung masih dijumpai banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. Khususnya adalah dalam memakai masker. Selain itu, masih banyak ditemui pedagang yang juga tidak mematuhi protokol kesehatan.

Sehingga untuk menegakkan protokol kesehatan lanjut Sulis, Hartopo meminta agar sebagian pintu ditutup dan setiap pintu yang dibuka agar dijaga oleh petugas dari HPPK maupun pihak pasar.  Bahkan bagi pedagang maupun pengunjung yang tidak memakai masker agar dilarang masuk pasar. Pintu itu akan mulai dijaga oleh petugas mulai pukul 09.00 -16.00 Wib. Untuk lantai 2 dari 7 pintu hanya akan dibuka 3 pintu saja. Sementara untuk lantai 1 dari 25 pintu, akan dibuka 8 pintu saja. Dengan masing – masing pintu yang dibuka akan dijaga oleh 1 orang dari HPPK maupun petugas pasar.

Tidak menutup kemungkinan, bila ada relawan dari pedagang pasar yang bersedia menjadi satgas Covid-19, maka jumlah pintu yang dibuka akan ditambah. Masih kata Sulis, beberapa waktu lalu kondisi serupa juga pernah diterapkan di pasar Kliwon. Penutupan ini sampai kasus Covid-19 di Kudus mereda.

Sementara itu Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanta mengatakan penutupan sebagin pintu di pasar Kliwon itu sebetulnya adalah kesepakatan awal. Dulu pihak HPPK menyanggupi untuk menjaga setiap pintu yang dibuka. Karena ketika itu pihak HPPK yang meminta agar sebagian pintu di pasar Kliwon ditutup agar kasus Covid-19 tidak menyebar. Namun dalam perjalanannya kata Harys, pintu yang dibuka itu sebagian tidak ada yang menjaganya. Dan ikebijakan kali ni sebagai bentuk evaluasi

Ditegaskan oleh Harys, sebagian besar pedagang dan pengunjung sudah mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan cuci tangan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.