Kudus, Radiosuarakudus.com- Pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) seluas 3,4 hektar di Desa Klaling kecamatan Jekulo sudah dilaksanakan. Ada empat pekerjaan yang dilaksanakan dengan anggaran Rp. 16 miliar dari anggaran dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT). Yakni pekerjaan drainase, talud, pagar keliling serta pengurugan. Sampai saat ini pekerjaan ini sudah masuk di minggu keempat. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan sampai saat ini untuk progres pekerjaan dari tanggal 20 – 26 Nopember 2023 , untuk pekerjaan drainase dari target 15% terealisasi 17% sehingga ada deviasi positip 2%.
“Kemudian untuk talud dari rencana target pekerjaan selesai 40,49% dan terealisasi 59,01% ada deviasi positip sebesar 18,01%. Lalu untuk pagar keliling rencana target 52,67% terealisasi 69,08% dan ada deviasi positip sebesar 16,41%,” terang Rini Kartika Hadi Ahmawati ketika ditemui dilokasi pembangunan SIHT, Selasa (28/11/2023).
Sementara untuk pengurugan padas lanjut dia, dari rencana target 55% namun terealisasi sebesar 56,8% dan ada deviasi positip sebesar 1,8%. Sebelum selesai kontrak yakni tanggal 22 Desember 2023 empat pekerjaan itu telah selesai. Dan hal itu sudah diperhitungkan. Untuk kendala imbuh dia, saat memasuki musim hujan. Yakni pada talud dan drainase karena akan menampung air hujan. Meski begitu pekerjaan tetap dilaksanakan.
Rencana tahun 2024 mendatang kata Rini, pekerjaan akan dilanjutkan pembangunan empat bangunan dengan luasan masing – masing 200 meter persegi, mushola, hanggar bea cukai serta pos keamanan. Dengan nilai sebesar Rp. 11 miliar. Untuk calon penyewa di empat bangunan produksi rokok tersebut juga sudah ada. Ada 14 perusahaan rokok kecil yang sudah antri. (Roy Kusuma – RSK)
