Pemkab Kudus Akan Gelar Pasar Murah

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Perdagangan akan menggelar Pasar Murah dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah pada awal April 2024 mendatang. Ada 2.000-an paket sembako yang bosa ditebus murah oleh masyarakat.

Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochammad menyampaikan, pelaksanaan Pasar Murah rencananya digelar pada tanggal 4 dan 5 April 2024 di Lapangan Tangsi, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus.

Pelaksanaan tanggal 4 April 2024, diadakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus, dengan menyediakan sekira 1.200 paket sembako murah. Masyarakat bisa menebus paket sembako bernilai Rp 100.000 dengan membayar Rp 50.000 saja.

“Isinya itu beras 2,5 kilogram, minyak goreng 1 liter dan gula 1 kilogram,” katanya, saat dimintai keterangan pada Rabu, (27/3/2024).

Sementara Pasar Murah pada tanggal 5 April 2024, diadakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah dengan menyediakan sekira 1.100 paket sembako murah. Masyarakat bisa menebus paket sembako bernilai Rp 100.000 dengan harga Rp 50.000.

“Kalau yang dari pemprov, itu paket sembakonya berisi beras 5 kilogram dan minyak goreng 1 liter,” tambahnya.

Pendistribusian paket sembako murah ini, lanjut Minan, akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dengan menyediakan voucher bagi warga masing-masing. Sehingga, saat pelaksanaannya nanti, warga tinggal menukarkan voucher itu dengan paket sembako.

“Jadi nanti yang punya datanya dari kecamatan, karena dari kecamatan yang tahu persis kondisi warganya, nanti kami  tinggal menerima datanya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Minan menyampaikan bahwa tujuan dari diselenggarakannya Pasar Murah ini, pada intinya untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Kudus. Kemudian, untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan harga menjelang Hari Raya Idulfitri atau Hari Lebaran nanti.

“Ini beberapa seperti gula, bawang merah ada lonjakan tapi fluktuatif, kadang naik kadang turun, tapi tidak terlalu signifikan,” tambahnya. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.