Penanganan Covid-19 Tanggungjawab Bersama

Kudus, Radiosuarakudus.com- Puluhan kades yang Jum’at (28/1/2022) kemarin mendatangi Kantor Bupati Kudus, diterima di aula lantai 4 Gedung Setda. Dalam audensi itu, mereka diterima oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Agus Budi Satriyo dan Kepala Dinas PMD, Adi Sadhono. Dalam audensi itu, para kades meminta agar surat edaran (SE) Bupati Kudus terkait syarat pencairan dana desa 2022 harus memenuhi capaian vaksinasi lansia minimal 75 persen dicabut karena dianggap memberatkan.

Selain itu, mereka beranggapan bahwa tugas penanganan Covid-19 bukan menjadi tangungjawab pemdes. Meski mereka beranggapan bahwa pemdes sudah maksimal dalam ikut membantu vaksinasi lansia.

Menanggapi hal itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Agus Budi Satriyo menegaskan bahwa semua harus ikut bertanggungjawab dalam penanganan Covid-19. Mulai pemdes, pemkab/pemkot, Pengprov apalagi pemerintah pusat. Pihaknya juga tidak mungkin menunda pencairan alokasi dana desa, bagi hasil pajak, dan retribusi daerah dan bantuan keuangan Pemkab Kudus kepada desa. Meski itu tertulis dalam surat edaran bupati nomor 443.4/315/13.00/2022, tetapi itu sebagai motivasi pemdes untuk ikut mendorong vaksinasi para lansia di desa masing – masing supaya dapat maksimal.

“Kita ini mas, untuk vaksinasi lansia nomor tiga dari bawah ditingkat Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, ada prediksi bahwa bulan Pebruari nanti terjadi kenaikan kasus Omicron secara signifikan. Maka itu SE itu sebagai warning serta motivasi dan mari kita patahkan prediksi itu, agar tidak sampai terjadi kasus ledakan itu lagi di Kudus,” kata Agus Budi Satriyo, Sabtu (29/1/2022) melalui sambungan telepon.

Selain itu, terkait anggaran di desa sampai saat ini baru 20 desa yang sudah menyusun anggaran APBDesnya. Selebihnya belum melakukan. Disamping itu, yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah sekarang ini Kudus sudah masuk dalam level 1. Jangan sampai malah melorot lagi ke level dibawahnya.

“Kita jangan lengah, karena kita sudah masuk level 1 jangan sampai kita malah turun lagi ke level dibawahnya,”pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.