Pengunjung Destinasi Wisata Di Kudus Mulai Dibatasi 50%

Kudus, Radiosuarakudus.com- Lokasi destinasi wisata di Kudus kembali diberlakukan pengetatan jumlah pengunjung, menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Kudus. Mengingat jumlah kasus Covid-19 varian Omicron yang kini sudah mulai meningkat disejumlah daerah. Untuk mengantisipasi agar kasus Omicron tidak terjadi di Kudus, Pemkab Kudus mulai melakukan pengetatan terhadap seluruh  kegiatan kemasyarakatan. Termasuk di destinasi wisata yang selama ini ramai dikunjungi masyarakat dari luar daerah, khususnya lokasi wisata ziarah.

Plt Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan persiapan sudah dilakukan sejak awal. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha wisata. Lalu melakukan pengendalian kepada para pelaku usaha wisata untuk menerapkan Pedulindungi dan minimal sudah vaksin ke II bagi para pengunjung. Serta menerapkan protokol kesehatan dan  membatasi jumlah pengunjung hingga 50% dari seluruh kapasitas. Satgas internal juga harus lebih diaktifkan lagi termasuk sarana prasarana protokol kesehatan juga harus lebih ditingkatkan lagi.

“Dengan adanya peningkatan jumlah kasus Covid di Kudus ini tentunya ada penurunan pengunjung di destinasi wisata. Karena masyarakat juga masih takut bila tertular atau terkonfirmasi Covid. Sehingga mereka masih membatasi diri untuk berwisata dengan adanya isu ini,” ujar Mutrikah, Rabu (9/2/2022).

Terkait swab acak, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan swab acak. Namun untuk Kudus belum dilakukan. Bila di Kudus dilakukan swab acak, potensi ada di dua wisata ziarah yakni Makam Sunan Kudus dan Makam Sunan Muria. Karena mereka yang datang berziarah datang dari luar kota. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.